Bolatimes.com - Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Begitu peribahasa yang tepat untuk menggambarkan pemain asing milik PSM Makassar, Wiljan Pluim.
Di usianya yang kini sudah menginjak 33 tahun, Pluim masih menjadi andalan PSM. Dia bahkan baru saja mendapat perpanjangan kontrak hingga 2024.
Sempat dirumorkan menjadi incaran klub-klub Liga 1, Pluim menunjukkan kesetiaannya kepada PSM. Total sudah 6 tahun Pluim di PSM, sejak didatangkan pada 2016 silam.
Kini Pluim sudah mencatatkan lebih dari 132 penampilan di semua kompetisi dengan koleksi 36 gol, ditambah satu trofi Piala Indonesia.
Berkat kontribusinya itu, baru-baru ini berhasil membawa PSM Makassar berprestasi di kancah internasional. Ya, PSM memastikan diri lolos ke final Zona ASEAN Piala AFC 2022.
Kepastian ini didapatkan usai PSM mengalahkan wakil Malaysia, Kedah Darul Aman FC 2-1 pada babak semifinal di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (9/8/2022) malam.
Kemenangan untuk satu-satunya wakil Indonesia di Piala AFC itu tercipta berkat gol dari Yakob Sayuri pada menit 31 dan gol Yuran Fernandes pada menit 54.
Meski tak mencetak gol, Pluim yang diwaspadai oleh pelatih Kedah, membuktikan kualitasnya saat semifinal lewat operan-operan dan tendangan langsung ke gawang yang menyulitkan kiper Kedah Ifwat Akmal.
Lantas, berikut fakta-fakta tentang Wiljan Pluim yang perlu Anda ketahui!
1. Pernah Main di Liga Belanda
Wiljan Pluim merupakan salah satu pemain asing yang pernah merasakan ketatnya persaingan di kompetisi Liga tertinggi Belanda.
Adapun klub yang pernah ia bela di Liga tersebut, yakni Roda JC, Vitesse dan Willem II. Wiljan sangat kenyang sepakbola Eropa dan Asia. Di Asia tenggara dia pernah membela Becamex Binh Duong (Vietnam).
2. Pemain yang Setia
Kesetiaan Pluim tidak diragukan lagi. Terbukti ketika banyak tawaran datang dari klub lain, Pluim tetap memilih berseragam PSM.
Kesetiaan itu dipastikan akan berlanjut hingga beberapa tahun kedepan setelah sang pemain memutuskan memperpanjang kontraknya hingga 2024.
3. Berhasil Mempersembahkan Juara
Pemain yang menggunakan nomor punggung 80 ini sukses membawa PSM bersaing di Liga 1 Indonesia.
Selain itu, dia juga pernah membawa PSM menjuarai Piala Indonesia pada tahun 2019 lalu. PSM keluar sebagai kampiun usai mengalahkan Persija Jakarta.