Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti tak rela anak asuhnya hanya meraih hasil imbang saat lawan Vietnam di laga penentuan Grup A Piala AFF U-16 2022.
Bima Sakti ingin Timnas Indonesia U-16 meraih poin penuh untuk lolos ke semifinal. Karenanya, ia meminta Skuad Garuda tampil menyerang, tak 'cari aman'.
"Kami tak boleh berpikir, 'Wah, seri sudah cukup jadi kami harus bermain aman'. Kami mau 'fight' dan menang," ujar juru taktik berusia 46 tahun itu usai memimpin latihan skuadnya di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Yogyakarta, Jumat.
Meski demikian, Bima tidak mempermasalahkan jika memang seri menjadi hasil akhir laga tersebut. Namun, kalah tidak masuk dalam skenario.
Sebab, andai takluk dari Vietnam, Indonesia harus berharap menjadi peringkat kedua terbaik fase grup dan itu artinya menggantungkan nasib kepada tim dari grup lain.
"Kami tak mau berharap pada tim lain. Kami ingin menentukan nasib kami sendiri," kata Bima.
Gelandang timnas U-16 Muhammad Kafiatur Rizky juga menyatakan bahwa dia dan rekan-rekannya tidak akan bertanding untuk imbang dengan Vietnam.
Skuad berjuluk Garuda Asia, Kafiatur melanjutkan, akan berupaya keras untuk membobol gawang lawannya itu dan membawa tiga poin.
"Kami harus menang. Saya sendiri menargetkan untuk mencetak gol ke gawang Vietnam," tutur pesepak bola dari Tangerang Selatan tersebut.
Pertandingan Indonesia versus Vietnam digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8), mulai pukul 20.00 WIB.
Timnas U-16 Indonesia saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari dua laga tetapi unggul selisih gol dari Vietnam yang berpoin serupa.
Dengan demikian, Indonesia hanya perlu minimal hasil seri dari laga kontra Vietnam tersebut untuk lolos ke semifinal.
Adapun Singapura dan Filipina sudah dipastikan tersingkir dari Piala AFF U-16 2022 lantaran belum mengoleksi poin dari dua pertandingan meski masih memiliki satu laga.
(Antara)