5 Transfer Paling Kontroversial di Liga Indonesia, Ada yang Dibayar Pakai Mobil

Menarik dibahas perihal transfer paling kontroversial di Liga Indonesia.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 03 Agustus 2022 | 20:00 WIB
Gelandan Persija Jakarta, Sandi Sute kehilangan rumah dan anggota keluarga pascamusibah gempa Palu, Minggu (30/9/2018) lalu. (@sandi.sute21/Instagram)

Gelandan Persija Jakarta, Sandi Sute kehilangan rumah dan anggota keluarga pascamusibah gempa Palu, Minggu (30/9/2018) lalu. (@sandi.sute21/Instagram)

Bolatimes.com - Berikut deretan transfer kontroversial yang pernah terjadi di Liga Indonesia, di mana hal ini berkaitan dengan kepindahan pemain maupun pelatih.

Bukan lagi rahasia jika transfer dalam sepak bola memiliki sisi unik yang terkadang membuat orang geleng-geleng kepala.

Di sepak bola internasional, beberapa penikmat si kulit bundar kerap mendengarkan kisah transfer unik yang melibatkan pemain.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U-16 2022: Ganas, Vietnam Hajar Filipina 5-0

Sebut saja Hugh McLenahan yang diboyong Manchester United dengan memberikan lemari es yang penuh dengan es krim.

Lalu ada Ian Wright yang biaya transfernya dibayar dengan satu set alat angkat beban saat Crystal Palace memboyongnya dari Greenwich Borough.

Di Indonesia pun ada kisah unik soal transfer pemain, saat Indriyanto Nugroho diboyong Pelita Jaya dari Arseto Solo dengan harga hanya 100 rupiah saja.

Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah akan Bangun Training Center Sepak Bola di IKN Nusantara

Karena biaya transfer yang hanya 100 rupiah itu, Indriyanto Nugroho sampai dipanggil ‘Mister Cepek’ oleh penikmat sepak bola Tanah Air.

Selain transfer aneh Indriyanto Nugroho yang hanya menggunakan uang 100 rupiah saja, masih ada beberapa transfer kontroversial yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Transfer apa saja itu? Berikut daftarnya.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2022 Pekan ke-3, Ada Big Match PSM Makassar vs Persija Jakarta

1. Sandi Sute

Pemain Persija, Sandi Darma Sute (kedua kanan) bersama rekannya Renan Da Silva beraksi setelah berhasil membobol gawang Bali United pada pertandingan Sepak Bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (02/12/2018). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Pemain Persija, Sandi Darma Sute (kedua kanan) bersama rekannya Renan Da Silva beraksi setelah berhasil membobol gawang Bali United pada pertandingan Sepak Bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (02/12/2018). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Pada awal tahun 2019 silam, Sandi Sute membuat geger jagat transfer sepak bola Tanah Air saat dirinya hengkang dari Persija Jakarta ke Kalteng Putra.

Kepindahan ini membuat geger karena Sandi Sute ternyata masih terikat kontrak dengan Persija dan menerima tawaran Kalteng Putra.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 vs Singapura, Menang Harga Mati untuk Skuad Garuda Asia

Disebutkan, Sandi Sute telah menerima DP sebesar 50 persen. Ia pun bahkan telah mengumumkan kepindahannya ke Kalteng Putra tersebut lewat akun Instagram pribadinya.

Namun pada akhirnya, Sandi Sute batal pindah ke Kalteng Putra karena masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta.

2. Andik Vermansah

Masih di tahun 2019, Andik Vermansah saat itu resmi diboyong oleh Madura United untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2019.

Namun, kepindahan ini menyertakan klausul unik, di mana Andik meminta agar Madura United tak memainkannya saat Laskar Sapeh Kerrab bertemu Persebaya Surabaya.

Adanya klausul ini disebut-sebut karena Andik sungkan terhadap Persebaya. Bahkan ia juga mengidolai klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.

3. Agu Casmir

Agu Casmir saat bermain di Persija Jakarta. (Twitter)
Agu Casmir saat bermain di Persija Jakarta. (Twitter)

Pada gelaran Liga Indonesia 2006, Persija Jakarta resmi merekrut penyerang berkebangsaan Singapura, Agu Casmir.

Meski telah direkrut, pemain berdarah Nigeria ini tak terlihat batang hidungnya hingga kompetisi telah bergulir.

Usai diselidiki, Agu Casmir ternyata kabur membawa uang muka sebesar Rp186 juta dari Persija. Beruntung Asosiasi Sepak Bola Singapura membayar ganti rugi ke Macan Kemayoran.

4. Yanto Basna

Pada 2017 lalu, Arema FC hendak mendatangkan Yanto Basna. Bahkan niatan ini hanya tinggal menyisakan tanda tangan saja.

Namun jelang tanda tangan kontrak, Yanto Basna hilang kabar, sehingga tanda tangan kontrak pun urung terjadi sampai kompetisi resmi bergulir.

Yanto Basna kemudian buka suara mengatakan dirinya tak kabur. Hanya saja, dirinya dan Arema FC belum ada kesepakatan tertulis, sehingga perekrutan ini batal terjadi.

5. Bambang Nurdiansyah

Bambang Nurdiansyah (kiri) bersama CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (Instagram/@psisfcofficial)
Bambang Nurdiansyah (kiri) bersama CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (Instagram/@psisfcofficial)

Tak hanya soal transfer pemain, transfer pelatih di Indonesia pun menghadirkan beberapa kisah unik. Salah satunya adalah saat PSIS Semarang merekrut Bambang Nurdiansyah pada 2008.

Saat itu, pelatih yang akrab disapa Banur itu ditunjuk sebagai pelatih baru PSIS Semarang. Demi memuluskan langkahnya, Laskar Mahesa Jenar bahkan memberi bayaran unik.

Diketahui, PSIS Semarang memberikan bayaran ke Banur berupa mobil dan sebidang tanah agar dirinya mau bergabung.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak