Bolatimes.com - Nasib Timnas Indonesia untuk bertahan atau hengkang dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) akan segera diumumkan. Pekan depan, PSSI janji akan memberikan keputusan.
PSSI telah melayangkan surat protes terhadap AFF menyoal pertandingan Vietnam vs Thailand di Piala AFF U-19 yang diduga main mata. Surat itu sudah mendapatkan respons.
Dalam surat balasan yang disampaikan, AFF menunjuk Sports Radar untuk melihat adanya indikasi kecurangan dalam pertandingan. AFF juga menghadirkan ahli analisa teknis untuk memberikan masukan dan mempelajari laporan pengawas dan perangkat pertandingan.
Tak hanya itu AFF juga meminta masukan dari Ketua Komite Hukum AFF yang juga merupakan Ketua Komite Disiplin (Komdis) AFC.
Dengan semua masukan di atas, disimpulkan bahwa tidak ada peraturan yang dilanggar dalam pertandingan 12 menit terakhir antara Vietnam dan Thailand di Piala AFF U-19 2022.
Soal hal ini, Ketum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa laga Vietnam vs Thailand ini memalukan, walau AFF sudah resmi mengatakan tidak ada pelanggaran.
"Menurut saya cukup memalukan. Menurut saya, tapi enggak tahu kalau Ketua Umum sana (Vietnam dan Thailand) enggak malu, saya enggak tahu juga. Saya tetap menghormati keputusan itu, " ucap pria yang disapa Iwan Bule saat ditemui jelang laga perdana timnas Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo pada Minggu (31/7/2022).
Lebih lanjut, Ketum PSSI mengatakan soal rencana keluar dari AFF akan didiskusikan terlebih dahulu. Setelah itu baru akan diumumkan hasilnya.
Pasalnya keputusan itu tidak bisa diambil dengan spontan karena memerlukan kajian yang lebih lanjut. PSSI akan melihat apa untung dan rugi jika Indonesia keluar dari AFF.
"Berkaitan keluar dari AFF kita akan diskusikan, karena ini harus memerlukan kajian kemudian mempelajari untuk dan ruginya," imbuhnya.
Saat ditanya keputusan itu bakal diambil kapan, Mochamad Iriawan memberikan jawaban sekitar pekan depan. Nantinya Sekjen PSSI, Yunus Nusi yang bakal mengumumkan.
"Kira putuskan nanti setelah rapat dan didiskusikan dengan Exco, sehingga nanti kita memutuskannya betul-betul telah mengkaji dan mempelajari apa untuk rugi. Minggu depan ini (keputusan). Sekjen yang mengumumkan, minggu depan ini akan kita langsung bicarakan," pungkasnya.