Bolatimes.com - Bergabungnya India ke Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) diyakini akan memberikan sejumlah dampak negatif, terutama bagi timnas Indonesia.
Mencuatnya rumor bergabungnya India ke AFF ini tak terlepas dari wacana mundurnya Indonesia sebagai anggota dan mengintip peluang untuk merapat ke EAFF, atau Federasi Sepak Bola Asia Timur.
Menurut Media Malaysia, Makan Bola, keinginan India untuk meninggalkan Federasi Sepak Bola Asia Selatan (SAFF) dan bergabung ke AFF sejatinya sudah ada sejak tahun lalu. Tetapi niatan terganjal karena pandemi Covid-19.
Media tersebut juga menyinggung pernyataan Sekjen AIFF, Kushal Das belum lama ini yang menyebut India ingin mentas di kompetisi lebih baik.
"Tujuan kami pindah ke AFF untuk memastikan timnas kami bersaing di kompetisi terbaik," ujarnya dalam wawancara dengan Times of India dikutip dari Soha, Minggu (31/7/2022).
Tak cuma itu, AIFF diterangkan sudah menjalin komunikasi dengan AFF terkait keinginannya untuk merapat dan berjanji siap memberikan komitmen penuh apabila diterima menjadi anggota.
"AFF memberikan feedback positif dan jika mereka menerima kami ke AFF, maka kami akan serius dalam turnamen ini," sambung Kushal Das.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga dampak negatif apabila Indonesia benar-benar bergabung ke AFF.
1. Persaingan Semakin Ketat
Bergabungnya India ke AFF tentunya akan memberikan persaingan yang semakin ketat di kawasan ini. Sebab, India merupakan salah satu kontestan terkuat di sepak bola Asia Selatan.
Di ajang Piala SAFF, kejuaraan AFF-nya Asia Selatan, India tercatat sudah delapan kali meraih gelar juara, yakni pada edisi 2993, 1997, 1999, 2005, 2009, 2011, 2015, dan 2021.
Dalam ranking FIFA, timnas yang memiliki julukan The Blue Tigers alias Macan Biru ini juga menduduki peringkat ke-104. Padahal, Vietnam yang jadi peringkat tertinggi di Asia Tenggara berada di urutan ke-197.
2. Indonesia Harus Jalani Laga Tandang yang Jauh
Timnas Indonesia tentu harus melakoni pertandingan tandang yang jaraknya lebih jauh apabila India benar-benar bergabung ke AFF.
Sebab, pertandingan-pertandingan fase gugur di Piala AFF biasanya menerapkan skema home-away. Laga tandang melawan India jelas memaksa rombongan timnas Indonesia untuk menjalani perjalanan jauh.
Kondisi ini tentu berbeda jika dibandingkan dengan laga tandang melawan tim-tim yang berada di kawasan Asia Tenggara.
3. Boros Anggaran
Konsekuensi logis dari perjalanan jauh yang harus dijalani rombongan timnas Indonesia andai melakoni laga tandang ke India ialah meningkatnya jumlah anggaran yang dikeluarkan PSSI.
Sebab, jarak tempuh perjalanan udara yang semakin jauh akan berbanding lurus dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk transportasi dan akomodasi.