Bolatimes.com - Profil Madura United. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu mengawali Liga 1 2022/23 dengan hasil memuaskan. Mereka melumat Barito Putera 8-0 pada matchday pertama, Sabtu (23/7/2022).
Delapan gol itu dicetak oleh Ricky Ariansyah, Alberto Goncalves, Risaldi Malik, Pedro Henrique, pemain Barito Putera M Luthfi Kamal (gol bunuh diri), dan trigol dari Luiz Marcelo Morais dos Reis (Lulinha).
Dengan hasil ini, Madura United untuk sementara memuncaki klasemen, sedangkan Barito Putera menjadi juru kunci. Bagi Madura United, ini jelas langkah yang menjanjikan.
Terlebih di musim lalu Madura United tidak tampil terlalu konsisten. Mereka finis di peringkat kesembilan dengan mengoleksi 41 poin.
Ini juga jadi awal yang bagus setelah Madura United tidak tampil impresif di turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Skuad Laskar Sape Kerrab cuma menempati posisi 4 Grup B dan gagal lolos ke babak gugur.
Peningkatan performa Madura United yang mulai terlihat ini menjadi bukti bahwa perombakan yang dilakukan untuk mengarungi Liga 1 2022/23 mulai terlihat.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Dewa United di Liga 1 2022/2023, Laga Perdana Lawan Tim Sesama Promosi
Manajemen Madura United memberi kebebasan kepada sang pelatih, Fabio Lefundes, dalam mengelola tim. Tak tanggung-tanggung staf kepelatihan Madura United mulai dari pelatih kiper hingga fisioterapis langsung didatangkan dari Brasil.
Madura United pun mendatangkan sejumlah pemain seperti Lee Yu-jun, Miswar Saputra hingga Esteban Vizcarra menjadi suksesor berkualitas di masing-masing lini.
Ada pula striker asing anyar mereka, Lulinha, yang langsung unjuk kebolehan dengan mencetak hattrick ke gawang Barito Putera.
Baca Juga: Link Live Streaming Persis Solo vs Dewa United, Duel Sesama Tim Promosi
Madura United resmi merekrut Lulinha pada Mei 2022 lalu. Sebelumnya, dia sempat menganggur setelah berpisah dengan klub asal Jepang, Monte Yamagata, pada Agustus 2021.
Bagi pihak Madura United, performanya masih dianggap pantas meski kondisi usia juga menunjukkan sudah kepala tiga, tepatnya 32 tahun.
Saat Lulinha masih muda, dia mendapat kepercayaan tampil di skuad Selecao junior, tepatnya di kelompok umur di bawah 17 tahun (U17). Lulinha dulunya pernah berseragam timnas Brasil dan turut bermain di pentas Piala Dunia U17 sebagai gelandang serang.
Baca Juga: Gandeng 3 Negara ASEAN di Laga Persahabatan, Media Vietnam Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia
Selain Lulinha, Madura United juga mempertahankan pemain veteran sekaligus pemain naturalisasi asal Brasil, Alberto Goncalves.
Pemain yang akrab disapa Beto ini memang sudah berusia 41 tahun, tapi kontribusinya masih terlihat bagi Madura United. Salah satunya saat dia menyumbang sebiji gol melawan Barito.
Berikut profil Madura United di Liga 1 2022/23:
Nama Klub: Madura United
Berdiri: 2016
Prestasi: Peringkat 5 (2017 & 2019)
Posisi Musim Lalu: Peringkat 9
Pelatih: Fabio Araujo Lafundes
Skuad:
Kiper: M. Fawaid Ansori, Fakhrurrazi Quba, Rendy Oscario, Miswar Saputra
Bek: Guntur Ariyadi, Novan Sasongko, Fachruddin Aryanto, Kadek Raditya, Dodi Alex van Djin, Fadilah Nur Rahman, Birrul Walidain, Reva Adi Utama, Cleberson Martins (Brasil)
Gelandang: Jaja (Brasil), Feby Ramzy, Slamet Nurcahyono, Zulfiandi, Ricki Ariansyah, Lee Yu-jun, Lulinha (Brasil), Moch. Kevy Syahertian, Bayu Gatra,
Striker: Alberto Goncalves, Haris Tuharea, Make Aldo Maulidino, Ronaldo Kwateh, Malik Risaldi, Rivaldi Bawuo, Esteban Vizcarra, Pedro Henrique (Timor Leste).