Bolatimes.com - Pemain andalan timnas putri Indonesia, Sheva Imut Furyzcha, sukses melesakkan gol spektakuler untuk membawa timnya menang atas Kamboja pada lanjutan Piala AFF Wanita U-18 2022.
Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (24/7/2022) itu, Sheva Imut melepaskan sepakan keras via eksekusi bola mati yang memecah kebuntuan timnas putri Indonesia.
Tendangan Sheva Imut memang terlampau keras sekaligus mengarah ke pojok kanan gawang yang tak mampu dijangkau oleh kiper timnas putri Kamboja.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Dewa United di Liga 1 2022/2023, Laga Perdana Lawan Tim Sesama Promosi
Seusai pertandingan, Sheva Imut cukup senang dengan kemenangan yang diraih skuad muda Garuda Pertiwi, meski sebetulnya ia mengakui bisa menang dengan skor yang lebih besar.
“Alhamdulillah karena hari ini timnas putri Indonesia diberikan kemenangan,” kata Sheva Imut dikutip dari laman resmi PSSI.
“Sebenarnya kurang puas dengan hasil akhir karena kita bisa mencetak gol lebih banyak lagi. Namun, apa pun hasilnya, kami harus tetap bersyukur,” lanjutnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Persis Solo vs Dewa United, Duel Sesama Tim Promosi
Dengan gol kemenangan yang dibukukan Sheva Imut ini, timnas putri Indonesia untuk sementara merajai puncak klasemen sementara Grup A Piala AFF Wanita U-18 2022.
Anak asuh Rudy Eka Priyambada berada di urutan pertama dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan. Jumlah ini masih unggul atas dua kompetitornya, Thailand dan Vietnam.
Baca Juga: Gandeng 3 Negara ASEAN di Laga Persahabatan, Media Vietnam Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia
Pemain yang memiliki nama lengkap Sheva Imut Furyzcha ini merupakan pesepak bola muda yang tercatat lahir di Bangka Belitung pada 29 April 2004.
Ketertarikan Sheva Imut menekuni dunia sepak bola muncul berkat ayahnya. Sebab, dia belajar dan mengenal permainan kulit bundar itu dari Sang Ayah.
Sejak masih kecil, Sheva mengakui bahwa dirinya tak memiliki teman perempuan. Kebanyakan teman sebayanya laki-laki. Oleh karena itu, dia sering diajak bermain sepak bola di kampungnya.
Baca Juga: Menang Dramatis atas Lebanon di FIFA Asia Cup 2022, Pelatih Australia Semringah
Ketika menyaksikan ayahnya bermain futsal bersama teman-temannya, Sheva yang diajak menonton dari pinggir lapangan justru semakin tertarik.
Saat memasuki kelas satu Sekolah Menengah Atas (SMA), dia pun meminta untuk didaftarkan di sekolah sepak bola (SSB). Namun, permintaan itu ditolak ayahnya karena mendukungnya untuk menekuni pencak silat.
Sebetulnya, Sheva sejak kecil mengidolakan klub kebanggaan ayahnya, Persebaya Surabaya. Dia pun sempat bergabung dengan klub asal Kota Pahlawan tersebut, yakni Persebaya Putri.
Namun, menjelang Liga 1 Putri 2019, tak ada kabar dari timnya. Sheva akhirnya memilih untuk bergabung ke klub rival, Arema FC Putri.
Selama mengikuti ajang Liga 1 Putri 2019, Sheva Imut sukses mencatatkan 10 gol Padahal, saat itu usianya baru menginjak 16 tahun. Jumlah ini mengantarkannya menjadi pencetak gol terbanyak di skuad Ongis Kodew.
Sayangnya, jumlah ini tak lantas mengantarkan Sheva jadi top scorer Liga 1 Putri 2019. Sebab, saat itu koleksinya kalah dari Insyafadya Salsabila, pemain Persikabo Putri yang membukukan 14 gol.