Bolatimes.com - Usia tidak menjadi penghalang buat para pemain yang sudah menginjak usia senja untuk tetap berkompetisi di Liga 1. Bahkan, ada beberapa pemain tertua yang tercatat akan bermain di Liga 1 2022/23.
Bisa tetap tampil di kasta tertinggi menjadi bukti bahwa para pemain veteran ini mampu menjaga kondisi mereka dengan baik sehingga dianggap masih mampu berkontribusi.
Memang tidak semua pemain dengan usia yang tidak lagi muda ini menjadi starter, tapi mereka mampu membuktikan tampil apik saat diberi kepercayaan.
Lantas, siapa saja pemain tertua di Liga 1 2022/23?
Tim promosi Liga 1 Indonesia, RANS Nusantara FC, tetap mempertahankan striker Cristian Gonzales untuk membongkar lini pertahanan lawan. Padahal, pemain naturalisasi itu sudah tidak muda lagi.
Usianya sudah hampir 50 tahun, tepatnya lima tahun lagi. Kini, usianya adalah 45 tahun. Luar biasa, ya?
Pemain kelahiran Uruguay itu disebut akan mendapatkan peran penting dalam skuad yang dilatih oleh Rahmad Darmawan.
2. Ismed Sofyan
Nama pemain paling tua yang masih kerap bermain yaitu Ismed Sofyan. Tercatat, Ismed Sofyan yang kini berusia 41 tahun, merupakan pemain terloyal sekaligus tertua di Persija.
Meski kini menit bermainnya tidak terlalu banyak, Ismed tetap bisa menunjukkan penampilan apik saat diberi kesempatan. Persija pun saat ini sedang menanti era baru di bawah arahan Thomas Doll.
Masih dari Persija, pemain belakang mereka yang lain juga diisi oleh pemain veteran. Adalah Maman Abdurrahman yang kini berusia 40 tahun.
Di Liga 1 musim lalu, Maman kerap jadi andalan dengan mencatatkan 30 penampilan. Dengan hadirnya pemain-pemain baru, Maman pun siap menjajal persaingan di lini belakang Macan Kemayoran.
Tim promosi lainnya, Persis Solo, juga memiliki pemain veteran yang masih jadi andalan. Adalah pemain naturalisasi asal Brasil, Fabiano Beltrame.
Kini Fabiano berusia 39 tahun dan masih jadi andalan Persis di lini belakang. Fabiano juga berperan membantu Persis menjadi kampiun Liga 2 musim lalu.
Usianya sudah 39 tahun, tapi tetap eksis dan jadi andalan di bawah mistar Persib Bandung. Meski kini menjadi kiper kedua setelah Teja Paku Alam, I Made Wirawan tetap jadi idola Bobotoh.
I Made Wirawan sempat dikabarkan bakal meninggalkan Persib, namun sang kiper kelahiran Gianyar, Bali, tersebut tetap memilih bertahan di Bandung.