Profil Timnas Bolivia, Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Periode September

Bolivia kemungkinan besar akan menjadi lawan Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday September 2022

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 20 Juli 2022 | 11:48 WIB
Timnas Bolivia menyanyikan lagu kebangsaan sebelum dimulainya pertandingan melawan Paraguay dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Stadion Hernando Siles, La Paz, pada 14 Oktober 2021. (Javier Mamani/AFP)

Timnas Bolivia menyanyikan lagu kebangsaan sebelum dimulainya pertandingan melawan Paraguay dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Stadion Hernando Siles, La Paz, pada 14 Oktober 2021. (Javier Mamani/AFP)

Bolatimes.com - Timnas Bolivia kemungkinan besar akan menjadi salah satu lawan yang akan dihadapi timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday periode September 2022.

Munculnya timnas Bolivia dalam bursa calon lawan timnas Indonesia awalnya berasal dari penuturan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Iriawan mengatakan, PSSI sudah mendapat satu lawan untuk timnas Indonesia. Negara yang dimaksud Ketua Umum PSSI itu berasal dari Amerika Latin.

“Salah satu negara Amerika Latin yang pasti. Menurut rencana mainnya di Indonesia. Saya meminta (calon lawan) ranking-nya di bawah 100. Ya 100 sampai 80 lah,” kata Iriawan.

Jika yang dicari tim dengan peringkat 80 sampai 100 dalam ranking FIFA, maka satu-satunya negara asal Amerika Latin yang memenuhi kriteria ialah Bolivia.

Sebab, berdasarkan peringkat FIFA yang telah dirilis pada 23 Juni lalu, timnas Bolivia berada di ranking ke-81.

Iriawan menyebutkan, timnas Indonesia tak akan menghadapi Bolivia saja pada ajang FIFA Matchday itu. Sebab, PSSI tengah mencari satu lawan lagi untuk skuad Garuda.

“Nanti kita bisa mengukur kekuatan ketiak sudah mendapat negara yang jadi lawannya. Kalau satu sudah dikontak, tinggal cari satu lagi. Saya minta ranking-nya jangan terlalu dekat sama kita,” katanya.

Profil Timnas Bolivia

Tim nasional Bolivia sudah mewakili negaranya di ajang internasional sejak tahun 1926. Mereka berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola Bolivia (FBF).

Sebagai informasi, karena terletak di Amerika Selatan, timnas Bolivia menjadi salah satu dari 10 anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).

Sepanjang sejarahnya, timnas Bolivia sebetulnya pernah tiga kali lolos ke ajang Piala Dunia, yakni pada edisi 1930, 1950, dan terakhir pada 1994.

Catatan Bolivia di level Piala Dunia memang tak mentereng. Mereka selalu kandas di fase penyisihan grup dan hanya mampu mencetak satu gol di edisi yang terakhir.

Terlepas dari hal rekor buruk di Piala Dunia, Bolivia sebetulnya memiliki catatan mentereng apabila bicara soal Copa America. Sebab, mereka pernah menang edisi 1963 ketika menjadi tuan rumah.

Pada Copa America 1997, Bolivia nyaris menjadi juara. Namun, mereka kalah di partai final saat berstatus sebagai tuan rumah penyelenggara dan harus puas meraih runner-up.

Sementara itu, pada Copa Amerika 2015, Bolivia sempat melaju ke fase perempat final ini menjadi kemenangan pertama bagi Bolivia sejak terakhir kali meraihnya atas Mexico pada semifinal edisi 1997.

Sampai saat ini, rekor penampilan terbanyak untuk timnas Bolivia masih dipegang oleh Ronaldo Baldes. Selama berkarier di timnas pada 2001 hingga 2018, ia sudah mencatatkan 102 laga.

Sementara itu, rekor pencetak gol terbanyak untuk Bolivia masih dipegang oleh Marcelo Moreno. Dari 2007 hingga sekarang, ia sudah menjaringkan 30 gol dari 95 penampilannya.

Sampai sekarang ini, Bolivia masih berada di peringkat ke-81 ranking FIFA. Mereka mengumpulkan 1298.81 poin.

Menariknya, meski duduk di ranking 81, Bolivia menjadi tim terendah jika dibandingkan dengan anggota CONMEBOL lainnya.

Duduk di urutan ke-10, Bolivia terpaut jarak yang jauh dengan Venezuela yang berada di peringkat ke-56 FIFA atau sembilan CONMEBOL.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak