Bolatimes.com - Bek Borneo FC Agung Pasetyo menuai sorotan gara-gara tendangan kungfu saat lawan Arema FC di final Piala Presiden 2022, Minggu (17/7/2022) malam WIB.
Agung Prasetyo melakukan pelanggaran keras. Tendangannya menyambar kepala bagian samping penggawa Arema FC Gian Zola.
Insiden itu terjadi pada menit ke-33, saat Arema FC melakukan serangan balik. Gian Zola awalnya ingin menyundul bola di udara.
Di sisi lain, Agung Prasetyo mengangkat kakinya terlalu tinggi, sehingga ia menyambar kepala eks Persib Bandung tersebut.
Usai kejadian ini pemain Arema FC, Adam Alis melayangkan protes karena pelanggaran yang diterima oleh Gian Zola. Namun, wasit justru memberikan kartu kuning ke Adam Alias.
Sedangkan, Agung Prasetyo yang melayangkan tendangan kungfu dan mengenai kepala Gian Zola tak diberi hukuman oleh wasit.
Buntut dari kejadian tersebut, Agung Prasetyo jadi bulan-bulanan netizen. Bahkan, pemain kelahiran 1992 itu sampai buka suara melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Dia mengaku tak ada niatan untuk melayangkan tendangan keras kepada Gian Zola. Usai pertandingan, ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Gian Zola.
"Saya pribadi meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada @gianzolanasrullohnugraha atas kejadian tadi di lapangan,"
"Saya sama sekali tidak ada niat untuk melukai ataupun mencederai beliau, niat saya hanya untuk mengambil bola," tulisnya.
Agung Prasetyo juga memaparkan bila dirinya dan Gian Zola baik-baik saja usai insiden tendangan kungfu.
"Selesai pertandingan juga tadi saya meminta maaf kepada @gianzolanasrullohnugraha. Dan semuanya alhamudulillah baik-baik saja..," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia meminta netizen untuk berhenti berkomentar negatif yang membuat dirinya dan keluarga tak nyaman.
"Untuk para netizen yang terhormat, stop menghina dan mencaci saya dan keluarga saya," pesannya.
Terlepas dari itu, final Piala Presiden 2022 dimenangkan oleh Arema FC. Pasukan Singo Edan meang usai unggul agregat 1-0 dari Borneo FC.