Bolatimes.com - Sriwijaya FC tengah mengincar dua striker naturalisasi untuk tampil di Liga 2 2022. Dua pemain tersebut adalah Alberto Goncalves dan Guy Junior.
Sementara itu, Sriwijaya FC baru mengontrak 17 pemain. Jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana Sriwijaya FC bisa memboyong hingga lebih dari 20 pemain.
Dikutip dari laman resmi klub, Direktur teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Indrayadi mengatakan ada satu naturalisasi dari 17 pemain yang sudah dipastikan akan membela Sriwijaya FC musim depan adalah gelandang Yu Hyun Koo.
Baca Juga: Kabar Gabung Klub Yunani Asteras Tripolis FC, Bagus Kahfi Tinggal Tunggu Visa
"Sudah deal, ada tujuh belas pemain. Kalau naturalisasi, baru satu pemain yang sudah deal, yakni gelandang asal Korea Selatan, Yu Hyun Koo," ungkap Indrayadi melansir Antara.
Selain Yu Hyun Koo, Sriwijaya FC juga turut membidik beberapa pemain naturalisasi lainnya seperti Guy Junior dan Alberto Goncalves.
Menurut Indrayadi, soal Guy Junior, Sriwijaya FC turut bersaing dengan beberapa klub, namun pihaknya telah mencapai kata sepakat dengan agen pemain naturalisasi asal Kamerun tersebut.
Baca Juga: Respons Fakhri Husaini soal Desakan Timnas Indonesia Keluar dari AFF: Bukan Cara Bijak
Melansir ANTARA, mengenai Beto Goncalves, mantan pelatih kiper Sriwijaya FC itu menjelaskan, saat ini pemain naturalisasi asal Brazil itu tengah dalam proses untuk menuju skuad Laskar Wong Kito dan hal ini masih dikomunikasikan dengan manajer tim.
"Kita sudah sepakat dengan agennya, tinggal buat penawaran awal dan kita kirim ke Guy. Selain tu, kita juga akan jelaskan apa yang dia dapatkan di Sriwijaya FC, kita clearkan dulu," terang Indrayadi.
"Alberto Goncalves alias Beto, otw akan kita ambil. Dia sudah mau, tinggal kita bicarakan dengan manajemen tim dan pelatih. Menurut saya, Beto bagian penting, kalau memang ini ada Guy Junior. Ada Beto di depan, itu bakal cukup solid," sambungnya.
Indrayadi menjelaskan pihaknya telah sepakat dengan beberapa pemain lokal, namun masih akan terus dipantau oleh pelatih kepala Liestiadi yang juga baru didatangkan beberapa waktu lalu.
"Sudah deal dengan anak-anak ini, cuma coach Liestiadi mau lihat lagi. Kalau tidak menunjukkan performa, tidak beritikad baik, sewaktu-waktu manajemen bisa memberhentikan," pungkasnya.
Baca Juga: Viral Laga PSPS Riau vs Kelantan FC Batal Digelar karena Polisi Minta Uang Keamanan Rp40 Juta