3 Bukti AFF Tak Beri Dampak Positif untuk Sepak Bola Indonesia, Malah Bikin Susah Maju?

Inilah bukti-bukti AFF tidak memberikan dampak positif untuk sepak bola Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 11 Juli 2022 | 17:00 WIB
Pesepakbola Timnas Indonesia U-19, Zanadin Fariz (tengah) menangis usai timnya tersingkir di fase grup Piala AFF U-19 2022. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]

Pesepakbola Timnas Indonesia U-19, Zanadin Fariz (tengah) menangis usai timnya tersingkir di fase grup Piala AFF U-19 2022. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]

Bolatimes.com - Netizen Indonesia mengirimkan gelombang protes kepada Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) karena gagalnya timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022.

Sebab, regulasi yang diterapkan oleh AFF di ajang ini dinilai tidak fair lantaran menggunakan sistem head-to-head alih-alih produktivitas gol.

Tak sedikit warganet yang menganggap AFF tidak adil. Bahkan, federasi ini menjadi sasaran kemarahan suporter Indonesia di media sosial.

Baca Juga: Ranking FIFA Negara Peserta PIala Asia 2023, Indonesia Urutan Berapa?

Salah satu protes yang dilayangkan ialah meminta Indonesia untuk keluar dari keanggotaan AFF. Sebab, AFF dinilai tak memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga bukti yang memperlihatkan bahwa AFF tak memberi dampak positif bagi sepak bola Indonesia.

1. Event Tabrakan dengan Agenda FIFA

Baca Juga: Respons Berkelas Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-19 Kandas di Piala AFF U-19 2022

Pengelolan jadwal penyelenggaraan turnamen-turnamen yang berada di bawah naungan AFF seringkali berbenturan dengan agenda FIFA Matchday.

Salah satunya yakni gelaran Piala AFF U-23 2022 yang berlangsung di Kamboja mulai 14 Februari 2022 lalu. Padahal, sebelumnya ada agenda FIFA Matchday mulai dari 24 Januari hingga 1 Februari 2022.

Hanya berselang setelah agenda itu, tim-tim asal ASEAN juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi gelaran Piala AFF U-23 2022 yang digelar pada 14 Februari hingga 26 Februari 2022.

Baca Juga: Tinggalkan Derby County, Wayne Rooney Bakal Jadi Manajer DC United

2. Event Digelar Apa Adanya dan Kerap Mengundang Protes

Penyelenggaraan turnamen-turnamen yang berada di bawah wewenang AFF juga sering kali berlangsung apa adanya dan mengundang protes dari tim-tim peserta.

Salah satunya yang paling menarik ialah menu makanan berupa nasi kotak yang diterima para peserta Piala AFF 2022.

Baca Juga: Gagal ke Semifinal Piala AFF U-19 2022, Timnas Indonesia U-19 akan TC ke Eropa selama 50 Hari

Saat itu, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo sama-sama mengeluhkan kondisi makanan yang disiapkan oleh panitia. Menurut mereka, nutrisi menjadi masalah yang dialami para peserta Piala AFF 2022.

Masalahnya, menu-menu makanan ini tak bisa diganti karena penyelenggaraan turnamen Piala AFF 2022 berlangsung dengan sistem gelembung.

3. Timnas Indonesia Tak Alami Perkembangan Signifikan

Timnas Indonesia tak mengalami perkembangan yang signifikan selama bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara.

Apalagi, ada banyak agenda AFF yang tidak masuk dalam kalender resmi FIFA. Turnamen-turnamen yang diselenggarakan AFF pun hanya dianggap sebagai laga persahabatan biasa oleh FIFA.

Padahal, gelaran Piala AFF selalu menyajikan jadwal yang cukup padat, karena meliputi berbagai ajang di seluruh usia.

Terlepas dari hal itu, timnas Indonesia juga tak akan mendapatkan perkembangan positif apabila hanya berjumpa tim-tim ASEAN. Hanya Thailand dan Vietnam yang bisa menjadi lawan tangguh bagi Garuda Muda.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak