Bolatimes.com - Timnas Brunei Darussalam U-19 yang sempat sesumbar ternyata justru mengalami nasib tragis pada laga perdana Grup A Piala AFF U-19 2022.
Sebab, saat menghadapi laga perdana Grup A Piala AFF U-19 2022, Brunei Darussalam U-19 justru dibabat oleh Myanmar dengan skor 0-7.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Sabtu (2/7/2022) itu, tujuh gol Myanmar ke gawang Brunei Darussalam dicetak oleh pemain yang berbeda.
Baca Juga: Ketum PSSI Pastikan Kick-off Liga 1 2022/2023 Digelar pada 27 Juli
pertama dicatat Moe Swe (15’), lalu selanjutnya ada Zaw Win Thein (28’), La Min Htwe (30’), Chit Aye (68’), Thar Yan Win Htet (74’), Ar Kar Kyaw (78’), dan Thein Zaw Thiha (87’).
Dengan kekalahan ini, Brunei Darussalam U-19 harus puas tersungkur di dasar klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022.
Ini adalah nasib yang cukup tragis mengingat Brunei Darussalam U-19 sempat menegaskan kepercayaan dirinya jika mampu bersaing dengan tim-tim elite Asia Tenggara.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022, PSIS vs Arema FC dan PSS vs Borneo FC
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga fakta mengenai kiprah timnas Brunei Darussalam U-19 di Piala AFF U-19 2022.
1. Sesumbar Bisa Bersaing dengan Indonesia, Thailand dan Vietnam
Sebelum mengarungi Piala AFF U-19 2022, timnas Brunei Darussalam sempat sesumbar bahwa mereka mampu bersaing dengan sejumlah negara top Asia Tenggara.
Baca Juga: Profil Kezia Maureen, Istri Pelatih Persib Bandung yang Dilecehkan Oknum Bototoh
Setidaknya, hal itu dikatakan oleh kapten timnas Brunei Darussalam U-19, Eddy Shahrol Izzat Omar, beberapa saat sebelum tampil di Piala AFF U-19 2022.
“Kami mampu bersaing melawan tim-tim besar ASEAN seperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Kami pasti akan mengeluarkan kemampuan untuk meraih sejumlah poin,” kata Eddy Sharol dikutip dari situs resmi AFF.
2. Persiapan Matang dan Percaya Diri
Baca Juga: Peluang PSM Makassar untuk Menjuarai Piala AFC 2022 Zona ASEAN, Seberapa Besar?
Kepercayaan diri yang cukup tinggi dari skuad timnas Brunei Darussalam U-19 memang bukan tanpa alasan. Sebab, mereka punya persiapan yang cukup matang.
Sebelum tampil Piala AFF U-19 2022, Brunei Darussalam U-19 sempat mengikuti kejuaraan yang digelar oleh Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD).
Mereka memainkan enam laga pada Juni 2022. Awalnya, mereka sempat kalah dari Kasuka FC pada laga perdana. Namun, selanjutnya semua laga mampu disapu bersih dengan kemenangan.
Masing-masing kemenangan itu diraih saat berjumpa FABD U-16, Panaga U-16, Indera SC, Kota Rangers FC, dan Wijaya FC.
3. Tidak Ada Kompetisi di Brunei Darussalam
Salah satu kendala yang dihadapi oleh timnas Brunei Darussalam U-19 untuk mempersiapkan diri ialah tidak adanya kompetisi yang bergulir di sana.
Hal itu karena kompetisi Brunei DST Super League edisi 2021 telah dibatalkan karena merebaknya pandemi Covid-19.
Fakta itu sempat diungkapkan oleh pelatih Brunei Darussalam U-16, Faisalani Ghani, beberapa waktu lalu jelang Piala AFF U-19 2022.
“Kami memilih pemain-pemain dari turnamen yang digelar federasi. Para pemain mulai berlatih selama pandemi sejak Februari sampai Juni tahun ini,” ujarnya.
“Kami tidak dapat memainkan pertandingan apa pun, sampai Juni tahun ini. Namun, kami menghadapi beberapa klub dari Liga Super Brunei untuk menyempurnakan skuad,” ia menambahkan.