Bolatimes.com - Bali United dipastikan tersingkir dari Piala AFC 2022 meski menang lawan Kaya FC Iloilo dengan skor 1-0 di laga terakhir Grup G, Kamis (30/6/2022). Pelatih Stefano Cugurra pun menyesal, terutama karena hal ini.
Kemenangan itu membuat Bali United berhasil mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan dan harus puas mengakhiri babak penyisihan di peringkat ketiga Grup G.
Dalam hitung-hitungan Grup G, Bali United memang mengoleksi enam poin seperti Kedah FC dan Vikasha FC. Namun, mereka kalah jumlah selisih gol hingga harus puas berada di peringkat ketiga.
Stefano Cugurra menjelaskan bahwa Bali United sejatinya sudah berusaha tampil sebaik mungkin di Piala AFC 2022. Mereka memulai kompetisi dengan kemenangan atas Kedah FC sebelum hancur lebur di tangan wakil Kamboja, Visakha hingga kalah 2-5.
“Pertandingan pertama kami main sangat bagus lawan Kedah, dan melawan Kaya kami menang 1-0 ada 3 poin” kata Stefano Cugurra dalam laman resmi PSSI.
"Namun kami masih kurang konsentrasi dalam hal penyelesaian akhir. Itu juga tujuan kami untuk bisa mencetak gol lebih dari itu."
Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, mengakui hasil yang diraih oleh timnya di tiga laga AFC Cup tahun ini masih jauh dari harapan. Dirinya harus menerima dan menjadikannya sebagai pelajaran bagi tim di kesempatan berikutnya.
Dia juga berjanji, musim depan Bali United akan kembali menjadi wakil Indonesia di ajang tersebut. Serdadu Tridatu tampil tahun ini dengan membawa titel sebagai juara Liga 1 2021/2022.
"Saat melawan Visakha kami main kurang bagus itu jadi permasalahan. Kami harus terima kekalahan, ini sepak bola. Kami harus belajar dari itu, pelatih, pemain, semua harus belajar. Saat ada kesempatan lagi kami harus lebih siap dan lebih kuat,” pungkas Teco.
Sebagai informasi, tim yang berhak melaju ke semifinal Piala AFC 2022 zona ASEAN adalah yang menjadi pemuncak klasemen di masing-masing grup serta satu runner-up terbaik diantara Grup G, H dan I (grup zona ASEAN).