Bolatimes.com - Peluang PSM Makassar untuk merebut tiket lolos ke fase semifinal zonal ASEAN Piala AFC 2022 masih cukup terbuka.
Bahkan, PSM Makassar bisa saja lolos ke fase gugur melalui jalur juara grup atau pun lewat status sebagai runner-up terbaik di fase penyisihan.
Untuk sementara, PSM Makassar menjadi pemimpin klasemen sementara Grup H Piala AFC 2020 dengan jumlah empat poin hasil dari dua pertandingan.
Poin itu diraih skuad Juku Eja setelah sempat menang 3-1 atas tuan rumah penyelenggara Grup H, Tampines Rovers, dan menahan imbang wakil Malaysia, Kuala Lumpur City FC.
Jumlah ini masih membuka kemungkinan bagi PSM untuk lolos ke fase semifinal zonal ASEAN Piala AFC 2022.
Namun demikian, Juku Eja masih harus menanti pertandingan pamungkas Grup H Piala AFC 2022 antara Kuala Lumpur City FC melawan Tampines Rovers.
Pasalnya, pertandingan ini akan menentukan nasib PSM Makassar di klasemen akhir Grup H, baik itu sebagai juara grup atau pun runner-up.
Untuk lolos sebagai juara grup, PSM Makassar harus berharap Kuala Lumpur FC menelan hasil imbang atau kalah saat menghadapi Tampines Rovers.
Sebab, hasil ini akan mengamankan posisi puncak klasemen akhir Grup H dari kejaran kedua pesaingnya tersebut. Jika skenario ini terjadi, maka PSM dipastikan lolos karena jadi juara akhir Grup H.
PSM juga masih bisa jadi juara Grup H andaikan Kuala Lumpur City FC menang. Namun, syaratnya tim asuhan Bojan Hodak itu harus menang maksimal dengan margin satu gol.
Jika hal ini terjadi, maka PSM dipastikan unggul selisih gol meski meraih perolehan poin yang sama dengan KL City FC.
Untuk skema kedua, yakni lolos melalui jalur runner-up terbaik. Ini tentu saja menjadi situasi terburuk dan bisa terjadi apabila KL City FC menang dengan margin lebih dari gol dari Tampines Rovers.
Dengan skema ini, sebetulnya PSM bisa saja menjuarai klasemen runner-up terbaik Piala AFC 2022 zonal ASEAN. Namun, Juku Eja harus menunggu hasil pertandingan grup lainnya di zonal ASEAN, yakni Grup G dan I.
Perlu diketahui, hanya Grup H yang terdiri dari tiga kontestan. Artinya, hasil melawan klub juru kunci Grup G dan I nantinya tidak akan dihitung.
PSM tentu harus berharap laga Grup I antara Viettel FC melawan Hougang United saling mengalahkan.
Namun, apabila hasilnya imbang, maka peluang PSM untuk lolos harus menunggu tim yang akan menempati klasemen terakhir Grup I antara Young Elephants melawan Pho Penh Crown.
Apabila Phnom Penh Crown yang kalah, maka peluang PSM akan tertutup. Sebab, Juku Eja bisa kalah agresivitas dari Hougang United meskipun memiliki selisih gol yang sama.