Bolatimes.com - Persik Kediri memutuskan untuk mengembalikan Piala Trofeo Ronaldinho selepas dituding bermain kasar layaknya adu 'kungfu' pekan lalu.
Sikap yang diambil Persik Kediri menuai sorotan publik. Macan Putih membantah telah bermain keras dan kasar saat lawan Ronaldinho yang membela Rans Nusantars FC di trofeo yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (26/6/2022).
Pada turnamen yang bertajuk fun football tersebut, mempertemukan tiga tim yakni Rans Nusantara FC, Persik Kediri dan Arema FC. Masing-masing tim bertanding satu sama lain dalam durasi 30 menit.
Nah, Ronaldinho yang didatangkan Rans Nusantara FC hanya berkesempatan melawan Persik Kediri. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan tim Macan Putih.
Namun publik merasa permainan yang sejatinya menyenangkan justru terlihat terlalu serius. Pihak Rans Nusantara FC pun sempat buka suara, menyebut ada salah paham mengenai jalannya trofeo Ronaldinho.
Pada Rabu (30/6/2022), Persik Kediri memberikan pernyataan melalui media sosial resmi. Persik Kediri tak terima dituding telah bermain adu 'kungfu' saat lawan eks bintang Brasil Ronaldinho.
Tim kebanggaan warga Kediri itu memilih untuk mengembalikan Piala Trofeo Ronaldinho.
Berikut pernyataan resmi Persik Kediri.
Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai 'Adu Kungfu' merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau
Berdasarkan Match Summary yang dikeluarkan oleh wasit yang memimpin Trofeo Nusantara with Ronaldinho, Persik Kediri tidak mendapat kartu kuning ataupun kartu merah baik di laga pertama melawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu tuan rumah Arema FC
Selain itu, di laga pertama di mana Ronaldinho turun bermain, dari total pelanggaran 12 kali, Persik tercatat hanya membuat empat pelanggaran, sementara delapan pelanggaran lainnya dilakukan oleh Rans Nusantara
Sehingga berdasarkan data tersebut, pernyataan bahwa Persik Kediri bermain 'adu Kungfu' telah terbantantahkan dengan sedirinya. Tim Macan Putih akan selalu mengedepankan sportivitas dan fair play saat turun bermain di kompetisi apapun, termasuk turnamen pramusim dan pertandingan tidak resmi/persahabatan.
Sepanjang pertandingan saat Ronaldingo turun bermain, para penggawa Persik Kediri juga memberikan penghormatan dan kesempatan bagi maestro sepak bola dunia tersebut untuk menunjukkan skillnya tanpa mendapatkan tekanan sedikit pun. Namun statistik juga menunjukkan bahwa suplai umpan kepada Ronaldinho juga sangat minim. Ada 2 momen di mana Ronaldinho berada dalam posisi yang bebas namun tidak diberikan umpan.
Untuk itu, dengan tegas dan sadar kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk digunakan dengan sebaik-baiknya.