Bolatimes.com - Sejumlah suporter Persib Bandung menggelar aksi unjuk rasa buntut tewasnya dua rekan mereka saat nonton pertandingan melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Piala Presiden 2022 di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022).
Aksi unjuk rasa ini digelar Bobotoh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Dalam orasinya, perwakilan Bobotoh meminta manajemen klub untuk tanggung jawab terkait tragedi tersebut.
Aksi terjadi pada Minggu (19/6) malam. Puluhan bobotoh tiba di Graha Persib sekira pukul 19.50 WIB. Sembari mengenakan baju serba hitam, mereka membawa spanduk panjang bertuliskan 'Bobotoh Berduka' atas kematian 2 Bobotoh yang menurut polisi kehabisan nafas akibat berdesakan.
Baca Juga: Dijerat Ancaman Penjara, Berikut 5 Hal yang Dilarang Selama Piala Dunia 2022 Qatar
"Kami datang ke sini membawa kecintaan, kebanggaan dan perhargaan kepada Persib. Tapi manajemen selalu tidak pernah menganggap suara kami," ujar perwakilan bobotoh seperti dikutip dari Ayobandung -- jaringan Suara.com.
Bobotoh meminta manajemen Persib dan pihak Panpel untuk bisa mengevaluasi diri secara tuntas. Hal ini lantaran tragedi kesekian kalinya yang tak pernah dievaluasi oleh manajemen.
"Panpel harus tanggung jawab, manajemen harus dievaluasi. Karena tidak ada nyawa seharga sepak bola. Kejadian ini berulang dan tak ada upaya lain untuk mencegah hal serupa terjadi. Ini kelalaian Panpel. Panpel harus keluar, harus ada evaluasi dan tanggung jawab," tambah perwakila bobotoh lainnya.
Baca Juga: Baru Lakoni Dua Laga Bareng Pendekar United, Ricardinho Ngaku Sudah Cinta Indonesia
Selain aksi itu, Puluhan bobotoh ini turut mengibarkan bendera dengan lambang Persib setengah tiang di sana.
Selain menyampaikan protes melalui pengeras suara, mereka pun turut menyalakan flare di lokasi aksi unjuk rasa.
(Galih Prasetyo)
Baca Juga: Istimewa, Tim Promosi Liga 1 Sumbang 5 Pemain ke Timnas Indonesia U-19