Bolatimes.com - Tiga pemain keturuna telah dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2023. Mereka adalah Jim Croque, Max Christoffel, dan Kai Boham.
Kedatangan 3 calon punggawa Timnas Indonesia U-19 itu telah diungkap oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan lewat unggahan instagram storynya pada Minggu (19/06/2022) kemarin. Tercatat, ketiga pemain tersebut sebagai punggawa di berbagai klub bola di Belanda.
Kedatangan ketiganya tentu membawa angin segar dan tanda tanda bahwa mereka akan segera dinaturalisasi hingga bergabung di Timnas Indonesia U-19 pada pagelaran Piala Dunia U20 2023 mendatang.
Baca Juga: Profil Calvin Ramsay, Bek Baru Liverpool yang Baru Berusia 18 Tahun
Lalu, siapa sebenarnya ketiga pemain tersebut? Berikut sepak terjang mereka.
1. Jim Croque
Pemain bernama asli Jim Roberto Croque ini lahir di Belanda pada 5 Juli 2004 lalu. Usianya yang saat ini menginjak 18 tahun mengawali karirnya sebagai salah satu punggawa klub bola Bussumse FC.
Baca Juga: Chelsea Gigit Jari, Ousmane Dembele Pilih Bertahan di Barcelona
Karirnya mulai menanjak saat tahun 2020 ia bergabung dengan klub Vitesse di klub U 18. Keahlian Jim dalam akurasi saat bermain membuatnya salah satu pemain yang diprediksi punya karir yang cemerlang.
Ia juga sering ditunjuk sebagai kapten tim Vitesse U 18. Ia mendapatkan hak naturalisasinya dari sang ayah yang juga keturunan Jawa, Raymond Croque.
2. Kai Boham
Baca Juga: Badai Cedera, Inilah Deretan Pemain yang Jadi Korban Piala Presiden 2022
Kai Davy Boham atau Kai Boham juga merupakan salah satu dari 3 calon punggawa timnas Indonesia yang diterbangkan langsung dari Belanda.
Kai, begitu ia akrab disapa lahir di Belanda pada 18 Juli 2023 lalu. Ia mengawali karirnya sebagai punggawa klub Almere FC U21. Kiprahnya yang tak kalah cemerlang dari Jim membuat dirinya dilirik oleh PSSI dan diundang untuk menjadi salah satu bagian dari skuad Garuda di Piala Dunia U20 mendatang. Pria keturunan Surabaya ini juga mengaku sangat ingin dinaturalisasi.
3. Max Christoffel
Baca Juga: Kabar Terkini Van Beukering, Eks Striker Timnas Indonesia yang Jadi Satpam Klub Striptis di Belanda
Max yang lahir di Belanda pada 13 Agustus 2003 lalu ini merupakan keturunan Manado dari sang ibu. Diketahui, Max beberapa kali pindah klub di Belanda sampai akhirnya saat ini memperkuat klub Willem II sejak tahun 2021 lalu.
Ia juga turut diundang untuk bisa memproses naturalisasinya dan diharapkan sebagai pemain andalan dengan catatan performa yang baik selama ini.
Demikian profil tiga pemain naturalisasi yang didatangkan untuk Timnas Indonesia dalam menghadapi Piala Dunia U-20.
(Kontributor: Dea Nabila)