3 Dampak Negatif Andai PSSI Mencopot Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia

Dampak buruk berpotensi muncul bila Shin Tae-yong dilepas dari Timnas Indonesia.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 09 Juni 2022 | 07:31 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kiri) memberi arahan kepada pemain saat memimpin sesi latihan perdana di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2022). (Antara/Hafidz Mubarak A/aww)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kiri) memberi arahan kepada pemain saat memimpin sesi latihan perdana di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2022). (Antara/Hafidz Mubarak A/aww)

Bolatimes.com - Rencana PSSI untuk meminta Shin Tae-yong hanya fokus ke Timnas Indonesia U-20 dan melepas tugas di Timnas U-23 dan senior diprediksi akan memberikan dampak buruk. 

Dampak negatif ini berpotensi muncul apabila PSSI memutuskan untuk memberikan pekerjaan terbatas kepada Shin Tae-yong agar fokus mengasuh timnas Indonesia U-19 yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Shin Tae-yong merasa keteteran karena harus menangani tiga kelompok usia timnas Indonesia secara sekaligus.

"Menurut saya, sekarang dia keteteran dengan tiga kelompok umur tersebut. Jadi kami akan merekomendasikan Shin hanya memegang timnas untuk Piala Dunia U-20," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu

Iriawan mengatakan, timnas U-23 dan timnas senior nantinya akan diasuh oleh pelatih baru. Sebab, Shin Tae-yong diminta fokus untuk menangani timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2023.

“Jadi, nanti skuad U-23 dan timnas Indonesia akan diserahkan kepada pelatih yang lain,” ujar lelaki yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga dampak negatif yang akan terjadi apabila PSSI mencopot Shin Tae-yong dari pelatih timnas Indonesia.

1. Timnas Indonesia Perlu Adaptasi dengan Pelatih Baru

Apabila Shin Tae-yong tak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia (senior), otomatis PSSI akan mencari pelatih baru untuk menggantikannya.

Jika ditangani pelatih baru, otomatis para pemain timnas Indonesia harus beradaptasi dengan gaya kepelatihan pelatih baru tersebut yang tentu saja akan berbeda dengan Shin Tae-yong.

Proses adaptasi semacam ini jelas membutuhkan waktu. Sehingga, publik tak bisa langsung mengharapkan hasil instan dari perubahan pelatih ini apabila benar-benar terjadi.

2. Keberlanjutan Antarlevel Timnas Terganggu

Salah satu keuntungan timnas Indonesia di tiga level usia ditangani oleh Shin Tae-yong ialah terbentuknya keberlanjutan antara satu kelompok usia dengan yang lainnya.

Artinya, Shin Tae-yong yang melatih tiga kelompok usia timnas Indonesia bisa sekaligus menjaga sistem promosi di timnas Indonesia.

Apabila Shin Tae-yong nantinya hanya menangani timnas Indonesia U-19, maka otomatis dia tidak akan bertanggung jawab terhadap timnas U-23 dan timnas senior.

Hal ini dikhawatirkan bisa mengganggu keberlanjutan antara ketiga kelompok usia tersebut yang selama ini berada di bawah tanggung jawab Shin Tae-yong.

3. Program Jangka Panjang Shin Tae-yong Terganggu

Shin Tae-yong memiliki program jangka panjang sejak pertama kali ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada medio Desember 2019.

Sejak pertama kali bekerja sampai saat ini, Shin Tae-yong memiliki roadmap untuk timnas Indonesia yang proyeksinya jangka panjang

Apabila Shin Tae-yong berhenti bertugas di level timnas U-23 dan timnas senior, maka dia tak bisa melanjutkan program untuk membangun timnas Indonesia yang tangguh.

Sebab, tugasnya kini hanya terbatas pada timnas Indonesia U-19 yang disiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2023.

(Kontributor: Muh Adif Setiawan)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak