Mataram Utama Berubah Nama Jadi Nusantara United FC, Dirut Klub Beri Penjelasan

Bolatimes.com - Mataram Utama berhasil promosi ke Liga 2 2022/2023. Belum sempat berkompetisi, klub asal Yogyakarta tersebut resmi berganti nama menjadi Nusantara United FC.

Perubahan nama ini telah disahkan oleh PSSI dalam Kongres Tahnan PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/2022) yang diikuti oleh 87 delegasi pemilik suara.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi membacakan perubahan nama Mataram Utama menjadi Nusantara United dalam sidang tertutup di Ballroom Trans Luxury Hotel, Bandung. 

Ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan mengetok palu pengesahan yang juga dibarengkan dengan perubahan nama 21 klub lainnya di Indonesia. 

Direktur Utama PT Mataram Utama Perkasa, Janu Riyanto, pun menyampaikan alasan mengapa Mataram Utama berganti nama dan homebase. Menurutnya, ini sudah melalui pertimbangan matang dengan investor dan pemegang saham.

"Kongres PSSI mengesahkan perubahan nama itu, Mataram Utama menjadi Nusantara United untuk mengarungi kompetisi Liga 2," Janu Riyanto.

"Hal ini diputuskan karena pertimbangan matang dari investor dan pemegang saham Mataram Utama Perkasa," imbuhnya.

Terkait di mana Nusantara United akan berhomebase, Janu belum bisa memberikan keterangan karena masih belum adanya pertemuan lanjutan untuk membahas detail antara investor dan para pemegang saham. 

Nantinya investor yang berkolaborasi dengan nama Nusantara United, akan menyampaikan lebih detail, termasuk membuka siapa di balik investasi ini. 

"Untuk di mana berkandang nanti, saat ini belum ditentukan, masih digodog lebih jauh, begitu pula dengan tim teknis. Saat ini kami masih berkoordinasi lebih jauh dengan investor," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Janu menjelaskan bahwa Mataram Utama akan tetap fokus dengan pembinaan pemain muda di DIY denan arahan Erwan Hendarwanto selaku direktur teknik.

"Kami tetap fokus untuk melakukan pembinaan usia muda di DIY, dan terus berjalan sampai saat ini juga ke depan. Untuk liga 2, kami percayakan sepenuhnya pada investor untuk menjalankan," tutup Janu.