Meski Punya Statistik Menterang, Ini 3 Alasan Ilija Spasojevic Tak Dipanggil Shin Tae-yong

Ilija Spasojevic tercatat jadi salah satu striker garang, namun tak juga dipanggil Shin Tae-yong.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 31 Mei 2022 | 13:30 WIB
Striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, merayakan golnya ke gawang Guyana. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, merayakan golnya ke gawang Guyana. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Bolatimes.com - Berikut ini alasan mengapa penyerang Bali United, Ilija Spasojevic tak dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday kontra Bangladesh.

Penikmat sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan rilisnya nama-nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk menjalani FIFA Matchday melawan Bangladesh.

Pasalnya, nama Ilija Spasojevic lagi-lagi diabaikan oleh juru taktik asal Korea Selatan tersebut, kendati Timnas Indonesia membutuhkan penyerang tajam.

Baca Juga: Alasan Kuat Indonesia Bisa Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Lewati Jepang

Bukan lagi rahasia bahwa Timnas Indonesia saat ini krisis penyerang tajam seiring melempemnya penyerang-penyerang yang dipanggil Shin Tae-yong sejak Piala AFF 2020 lalu.

Oleh karenanya, banyak yang meyakini bahwa Spaso, sapaan penyerang Bali United itu, akan dipanggil kembali ke Timnas Indonesia.

Apalagi, ia punya catatan mentereng, di mana Spaso berstatus pencetak gol terbanyak di ajang Liga 1 musim lalu dengan 23 gol dari 34 laga.

Baca Juga: Penyebab Sandy Walsh dan Jordi Amat Batal Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Meski punya statistik mentereng, penyerang naturalisasi ini tetap diabaikan oleh Shin Tae-yong, yang lebih memilih penyerang lainnya.

Tak dipanggilnya Spaso pun membuat publik bertanya-tanya. Kira-kira apa alasan Shin Tae-yong mengabaikan penyerang lokal paling tajam saat ini tersebut?

Berikut rangkuman alasan mengapa Spaso diabaikan oleh Shin Tae-yong dari pemanggilan ke Timnas Indonesia.

Baca Juga: Pekan Sibuk Mesut Ozil: dari Salat Jumat di Istiqlal, Hadir di Final UCL, hingga Nonton F1 di Monaco

1. Masalah Fisik

Alasan utama di balik tak dipanggilnya Spaso ke Timnas Indonesia menurut Shin Tae-yong adalah fisiknya yang dirasa kurang mumpuni.

Hal ini diketahui sejak jauh-jauh hari, tepatnya saat Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan jelang Piala AFF 2020.

Baca Juga: Daftar 22 Tim yang Resmi Ganti Nama Lewat Kongres PSSI, dari Liga 1 hingga Liga 3

Shin Tae-yong membeberkan, Spaso tampak mudah lelah dan kesulitan dalam menjalankan porsi latihan kala pertama kali menjalani pemusatan latihan di bawah arahannya.

Ilija Spasojevic merayakan gol saat Bali United tundukkan Madura United 2-0 di Liga 1 2021. (Instagram/liga1match)
Ilija Spasojevic merayakan gol saat Bali United tundukkan Madura United 2-0 di Liga 1 2021. (Instagram/liga1match)

2. Tak Masuk Skema Shin Tae-yong

Tak dipanggilnya Spaso ke Timnas Indonesia juga berkaitan dengan skema permainan yang dimainkan Shin Tae-yong.

Diketahui, Shin Tae-yong hampir tak pernah menggunakan penyerang murni. Ia biasanya memainkan penyerang yang mau turun dan membantu pertahanan, bukan penyerang yang berdiam diri di kotak penalti lawan.

Spaso sendiri dikenal sebagai seorang Poacher sejati yang bertugas mencetak gol semata. Gaya bermainnya itu pun dianggap tak cocok dengan permainan Shin Tae-yong yang membutuhkan penyerang komplit yang mau berkorban untuk tim.

3. Attitude

Shin Tae-yong selalu mengedepankan attitude atau sikap sang pemain. Sejauh ini, Spaso menunjukkan bahwa ia tak punya attitude yang baik di mata pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Hal ini terlihat jelas dalam unggahan Spaso yang belum lama ini menyindir Shin Tae-yong lewat media sosial Instagram-nya lewat unggahan statistiknya.

Selain itu, dirinya pernah kedapatan menyindir Shin Tae-yong dengan membanggakan dirinya yang mencetak banyak gol meski dilabeli Shin Tae-yong sebagai pemain tua dan mudah kekalahan kala latihan.

(Kontributor: Felix Indra Jaya)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak