Bolatimes.com - Striker legendaris Boaz Solossa resmi bergabung PSS Sleman untuk Liga 1 2022/2023. Ia mengaku salah satu faktor yang membuatnya berlabuh ke Super Elang Jawa adalah fanatisme suporter.
Bagi Boaz, gabung PSS Sleman adalah tantangan kedua selepas hengkang dari Persipura Jayapura. Di Liga 1 2021, penyerang 36 tahun itu bermain di Borneo FC.
"Bergabung dengan PSS adalah tantangan yang kedua, tahun kemarin saya bermain untuk Borneo FC. Alasan kuat saya bergabung di PSS Sleman karena faktor fanatisme dari suporternya dengan banyak koreo yang dilakukan," ujar Boaz usai penandatanganan kontrak di Omah PSS, Sleman, Senin (30/5/2022).
Baca Juga: PSSI Resmikan 4 Nama Baru Klub Liga 1, Salah Satunya Rans Cilegon FC Jadi Rans Nusantara FC
Menurut Boaz, beban target yang diberikan kepadanya merupakan hal yang wajar. Terlebih dengan fanatisme dan kecintaan para suporter PSS Sleman yang sangat tinggi.
"Yang pasti seluruh masyarakat tahu, musim kemarin PSS hampir masuk ke jurang degradasi, puji Tuhan PSS bisa bertahan di Liga 1 karena dukungan fanatik yang sangat besar dari suporter yang luar biasa,'' ujar Boaz.
''Saya melihat sendiri ke mana-mana PSS pergi mereka selalu setia mendampingi. Itu yang membuat kami semua pemain termotivasi lebih untuk membawa PSS menjadi lebih baik," tandasnya.
Baca Juga: Robert Lewandowski Tegaskan Ingin Hengkan dari Bayern Munich, Gabung Barcelona?
Dalam kesempatan ini, Boaz sempat mengenang tentang Stadion Maguwoharjo. Junior dari Eduardo Ivak Dalam di persepakbolaan Papua ini merasa dukungan suporter Super Elja di sana sangatlah berarti.
"Saya melihat suporter PSS sangat fanatik memberikan dukungan. Mereka memberikan sportivitas yang sangat baik dan luar biasa dan teman-teman suporter Sleman menerima baik masyarakat Papua yang berada di Sleman," tuturnya.
Berbagai hal tersebut yang kemudian menjadi alasan Boaz memilih untuk membela PSS Sleman di Liga 1 musim 2022-2023.
Baca Juga: PSSI Pertimbangkan Maju Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Keuntungan Buat Timnas Indonesia
"Pasalnya stadion Maguwoharjo mempunyai kenyamanan yang luar biasa, suporternya sangat fanatik dan saya merasa kedepannya lebih baik lagi untuk PSS Sleman," ujarnya.
Pria kelahiran Sorong, 36 tahun yang lalu ini juga sekaligus memohon doa restu dan dukungan kepada suporter dan masyarakat Sleman. Agar nantinya kehadirannya di PSS dapat membantu timnya berkiprah lebih jauh di kompetisi mendatang.
"Dengan kehadiran saya disini, mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Sleman untuk menyatukan hati agar bisa membawa PSS Sleman lebih baik lagi," pungkas Boaz Solossa.
Baca Juga: Kabar Baik, Jim Croque dan Ivar Jenner Bersedia Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20
(SuaraJogja/Hiskia Andika Weadcaksana)