Bolatimes.com - Sikap pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, soal wasit dalam pertandingan semifinal SEA Games 2021 membuat kaget media Vietnam kaget.
Wasit Yahya Ali Almulla disorot publik Indonesia karena memberikan tiga kartu merah terhadap pemain Garuda Muda, Firza Andhika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.
Selain itu, wasit yang berasal dari Uni Emirat Arab tersebut tak menghadiahkan penalti untuk timnas Indonesia U-23, padahal pemain Thailand melakukan handball di kotak terlarang.
Baca Juga: Pahlawan Kemenangan Thailand Merendah, Sebut Indonesia Tim Terbaik di SEA Games 2021
Sontak Yahya Ali Almulla akhirnya diserang netizen Indonesia via akun Instagramnya. Bahkan akun media sosialnya itu langsung lenyap.
Kendati begitu, Shin Tae-yong tidak merasa bahwa Yahya Ali Almulla tidak berpihak ke Thailand. Oleh sebab itu media Vietnam kaget dengan respons pelatih asal Korea Selatan ini.
"Tersingkir dengan pahit, pelatih Indonesia mengatakan sesuatu yang tidak terduga tentang wasit," dilansir dari laporan soha.vn pada Jumat (20/5/2022).
Baca Juga: Pelatih Thailand Puji Timnas Indonesia U-23, Sebut Punya Masa Depan yang Cerah
Shin Tae-yong sendiri mengatakan bhwa wasit pemimpin pertandingan itu telah mengerjakan tugasnya dengan baik. Pengadil lapangan itu bertanggung jawab memimpin laga.
"Saya tidak ingin berkomentar banyak terkait pekerjaan wasit. Mereka datang ke lapangan, bertanggung jawab untuk memimpin pertandingan dan saya tidak memiliki keluhan sama sekali," ucap Shin Tae-yong pada konferensi pers.
Tentunya apa yang dikatakan oleh Shin Tae-yong itu sangat kontras dengan para netizen Indonesia. Sebab, publik tanah air merasa wasit di laga timnas Indonesia U-23 vs Thailand merugikan skuad Garuda Muda.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Laga Penentuan Gelar Buat Manchester City dan Liverpool
Sementara itu, Thailand sendiri berhasil menang tipis atas timnas Indonesia U-23 di semifinal SEA Games 2021 dengan skor 1-0. Adalah Weerathep Pomphan yang menjadi pahlawan bagi tim Gajah Perang Muda untuk melaju ke babak final dengan mencetak satu-satunya gol.