Bolatimes.com - Momen kocak terjadi di pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Filipina dalam lanjutan babak fase grup A SEA Games 2021 yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Jumat (13/5/2022).
Pada momen perebutan bola antara Witan Sulaeman dengan Christian Rontini di menit ke-61, terlihat Witan meremas alat vital dari pemain berdarah Italia tersebut.
Sontak saja, remasan Witan yang tepat ke organ vital Rontini langsung bikin pemain 22 tahun tersebut meringis kesakitan.
Baca Juga: Bertekad ke Semifinal, Pelatih Myanmar U-23 Tak Takut dengan Indonesia
Momen ini pun menjadi viral di sosial media. Video detik-detik Witan melalukan aksi remas itu membuat publik Indonesia terpingkal-pingkal.
"Komentator vietnam sampe nahan ketawa saat witan meremas pemain filipina dan kesakitan," tulis salah satu akun di Twitter @and*** mengomentari aksi jahil dari Witan tersebut.
"Komentator Vietnam ngakak gabisa nahan tawa pas witan megang," timpal akun lainnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Piala Thomas 2022 Indonesia vs India, Siang Ini
"Sanpe nahan ngakak komentator nya krna ga mau ngeledek ga sopan dpn tv , coba komentator indonesia, sdh berisik,"
"Njir serius diremes," tambah akun @bug***
Pertandingan timnas Indonesia U-23 melawan Filipina sendiri berakhir dengan skor 4-0. Empat gol kemenangan Indonesia dicetak Muhammad Ridwan pada menit ke-18, lalu Rizky Ridho pada menit ke-44.
Baca Juga: Mengenal Oma Gill, Komentator BWF yang Punya Jargon Ikonik
Dua gol timnas Indonesia lainnya dicetak pada menit ke-74 oleh Egy Maulana Vikri dan penalti Marselino pada menit ke-85.
Hasil ini membuat Indonesia mengemas dua kemenangan dari tiga laga dan untuk sementara menjadikan Garuda Muda pemuncak klasemen Grup A SEA Games 2021 di atas Vietnam dan Myanmar, yang baru bermain dua kali.
Sementara Filipina harus tersingkir dari SEA Games 2021 karena sudah memainkan seluruh laga fase grup atau telah tampil empat kali.
Baca Juga: Susunan Pemain Indonesia vs India di Final Piala Thomas 2022, Jonatan Christie vs Kidambi Srikanth
(Suara.com/Galih Prasetyo)