Bolatimes.com - Shin Tae-yong optimis Timnas Indonesia U-23 bisa memenangan pertandingan lawan VIetnam di laga perdana Grup A SEA Games 2021, Jumat (6/5/2022). Meski demikian, ia mengakui Vietnam memiliki kualitas lebih bagus.
"Dari segi kemampuan, saya mengakui Vietnam lebih baik. Namun, performa kami pun terus meningkat seiring keberadaan pemain-pemain yang bermain di luar negeri," ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Kamis (5/5/2022).
Juru taktik asal Korea Selatan itu melanjutkan, Vietnam memang melampaui Indonesia terutama dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga: Prediksi Eintracht Frankfurt vs West Ham di Semifinal Liga Europa Malam Ini
Indonesia belum mampu menundukkan Vietnam baik di kelompok umur U-23 maupun senior. Terkini, di Piala AFF 2020, Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Vietnam. Di sektor U-23, pada pertemuan terakhir di final sepak bola putra SEA Games 2019, Indonesia kalah 0-3.
Akan tetapi, saat ini keadaan tidak sama. Indonesia datang ke SEA Games 2021 dengan deretan pemain muda yang membawa skuad "Garuda" ke final Piala AFF 2020.
Selain itu, Indonesia kini diperkuat pemain-pemain yang merantau ke luar negeri yaitu Egy Maulana, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam.
Baca Juga: Prediksi AS Roma vs Leicester City di Semifinal Liga Konferensi Malam Ini
Hal tersebut juga membuat Shin Tae-yong tidak terlalu khawatir dengan dukungan penuh penonton tuan rumah pada saat pertandingan.
"Tim lawan mungkin lebih diuntungkan dengan keberadaan penonton. Namun, kalau bekerja keras, keberuntungan juga pasti akan datang kepada kami. Kami akan melakukan semuanya untuk mendapatkan poin," tutur Shin.
Pertandingan pertama timnas U-23 Indonesia di Grup A sepak bola putra SEA Games 2021 melawan Vietnam akan berlangsung pada Jumat (6/5) di Stadion Viet Tri, Phu Tho, mulai pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Lautaro Martinez Tak Berniat Tinggalkan Inter Milan, Arsenal Gigit Jari
Setelah itu, Indonesia menghadapi Timor Leste pada 10 Mei 2022, Filipina pada 13 Mei 2022 dan Myanmar pada 15 Mei 2022.