5 Pemain Naturalisasi yang Tidak Dipakai di Timnas Indonesia, Dua Striker

Sudah jadi WNI, tapi tak dipakai oleh Timnas Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 03 Mei 2022 | 19:00 WIB
Striker PSM Makassar, Guy Junior. (Dok. LIB).

Striker PSM Makassar, Guy Junior. (Dok. LIB).

Bolatimes.com - Belakangan ini kabar naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia sedang ramai diperbincangkan. Sejumlah nama pemain keturunan disebut-sebut jadi incaran untuk bisa menjadi WNI.

Ambil contoh ada Sandy Walsh dan Jordi Amat yang dikabarkan tinggal selangkah lagi menjadi pemain naturalisasi dan bisa segera memperkuat Timnas Indonesia.

Hadirnya sejumlah pemain keturunan yang diincar menjadi WNI tidak terlepas dari permintaan khusus Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad 'Merah Putih'.

Baca Juga: Profil Flandy Limpele, Pelatih Ganda Campuran Indonesia di Pelatnas Cipayung

Perekrutan pemain naturalisasi ini sempat menimbulkan pro dan kontra. Padahal, naturalisasi pemain bukan hal baru di Indonesia.

Namun, ada sejumlah pemain naturalisasi yang pada akhirnya tidak pernah dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Siapa saja mereka?

1. Guy Junior

Baca Juga: Mario Aji Punya Motivasi Tinggi Hadapi MotoGP Spanyol 2022

Penyerang PSM Makassar, Guy Junior, saat berduel dengan pemain Persija di leg pertama final Piala Indonesia. (Laman resmi PSM)
Penyerang PSM Makassar, Guy Junior, saat berduel dengan pemain Persija di leg pertama final Piala Indonesia. (Laman resmi PSM)

Berkarier di Indonesia sejak 2005 membuat Guy Junior memutuskan menjadi WNI pada 2016. Dia membela berbagai klub di Liga 1 mulai dari PSM Makassar, Madura United, hingga PSS Sleman.

Meski punya pengalaman mumpuni di level klub dan sudah mengenal sepak bola Indonesia, Guy Junior tidak pernah mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia.

2. Kevin Scheunemann

Baca Juga: Kisah Eriyanto, Jebolan AC Milan Junior yang Kini Gabung Persib Bandung

Pemain yang berasal dari Jerman ini memutuskan menjadi WNI. Namun, dia tak kunjung mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia.

Kevin yang merupakan keponakan dari eks pelatih Persiba Balikpapan dan Persema Malang, Timo Scheunemann, ini sempat membela sejumlah klub Indonesia macam Persewar Waropen, Persijap Jepara, hingga Sulut United.

3. Herman Dzumafo

Baca Juga: Meski Diizinkan, Saddil Ramdani Tak Sepenuhnya Tampil Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2021

Herman Dzumafo usai menjebol gawang Sulut United di Liga 2 2021. (Flashcore)
Herman Dzumafo usai menjebol gawang Sulut United di Liga 2 2021. (Flashcore)

Pemain bertubuh tinggi dan kekar ini berasal dari Kamerun dan memutuskan menjadi WNI sejak 2017 silam. Dia bisa menjadi WNI setelah berkarier selama 10 tahun di Indonesia.

Sejak 2007, Dzumfao malang melintang di berbagai klub mulai dari PSPS Pekanbaru, Arema FC, Persib Bandung, Persela Lamongan, Bhayangkara, hingga Dewa United.

Meski punya pengalaman mumpuni dan kerap tampil apik di level klub, Dzumafo tidak pernah mendapat panggilan membela Timnas Indonesia.

4. Mamadou El Hadji

Pada Januari 2018 silam, El Hadji memutuskan untuk menjadi WNI setelah melalui proses naturalisasi. Pemain kelahiran 26 November 1986 itu sudah kenyang dengan pengalaman bermain di Indonesia.

Dia sempat membela PSMS Medan, Barito Putera, hingga Persik Kediri. Namun, bek asal Kamerun itu tidak pernah mendapat panggilan membela Timnas Indonesia.

5. Ruben Wuarbanaran

Pemain berdarah Belanda itu dinatrualisasi untuk persiapan SEA Games 2011. Dia dinaturalisasi bersamaan dengan Diego Michiels.

Namun berbeda dengan Michiels yang punya karier cukup bagus, Ruben gagal menembus skuad Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2011. 

Ruben Wuarbanaran sempat membela beberapa klub di Indonesia seperti Pelita Jaya dan Barito Putera, namun tidak lama. Dia pun memilih kembali berkarier di Eropa.

Kontributor: Aditia Rizki 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak