Ada Irfan Jaya, Ini 9 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Diprediksi Dicoret Shin Tae-yong Jelang SEA Games 2021

Bolatimes.com - Terdapat 9 pemain timnas Indonesia U-23 yang memiliki potensi untuk dicoret dari skuat SEA Games 2021, hingga saat ini sebanyak 29 pemain usdah dipanggil Shin Tae-yong.

Sebanyak 29 pemain saat ini menalani pemusatan latihan di Korea Selatan sebagai persiapan mentas di SEA Games 2021 di Vietnam pada 6-22 Mei 2022.

Meskipun beberapa pemain di antaranya belum hadir karena alasan tertentu, seperti Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott, Pratama Arhan dan Saddil Ramdani.

Baca Juga: Meski Diizinkan, Saddil Ramdani Tak Sepenuhnya Tampil Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2021

Sementara satu pemain dipastikan absen setelah diketahui mengalmai cedera, dialah Ramai Rumakiek yang kini menjalani pemulihan di Jakarta.

Asnawi Mangkualam menjadi satu-satunya pemain abroad yang bergabung pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U-23 dan bermain di laga uji coba melawan Daejeon Hana pada Rabu (27/4/2022).

Berikut 9 pemain timnas Indonesia U-23 yang memiliki potensi tercoret dari skuat timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2022.

Baca Juga: Hasil BAC 2022: Fadia/Ribka dan Pram/Yere Kompak ke Perempat Final

1. Pratama Arhan (Tokyo Verdy)

Pemain ini hampir pasti dicoret karena klub yang dibelanya saat ini, Tokyo Verdy enggan melepas sang pemain ke SEA Games 2021 karena bukan merupakan agenda FIFA.

2. Adi Satryo (Persik Kediri)

Baca Juga: Prediksi 20 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Bakal Dibawa Shin Tae-yong ke SEA Games 2021

Bukan karena dilarang klubnya bergabung tim nasional, Adi Satryo dianggap kalah bersaing dengan tiga kiper lain di tim nasional, seperti Muhammad Riyandi, Ernando Ari dan Andika Ramadhani.

3. Cahya Supriadi (Persija Jakarta)

Cahya Supriadi dipanggil masuk pemusatan latihan timnas Indonesia U-23 untuk menimba ilmu, pemain ini baru saja menjalani pemusatan latihan dengan timnas di Korea Selatan.

Baca Juga: Gagal ke Perempat Final Kejuaraan Asia 2022, The Daddies Ungkap Penyebabnya

4. Kakang Rudianto (Persib Bandung)

Kakang Rudianto juga merupakan satu pemain yang dipanggil untuk mendapat pengalaman menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia.

Pemain Persib Bandung ini harus bersaing dengan nama-nama tenar sebelumnya, seperti Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Elkan Baggott dan Fachruddin Aryanto.

5. Muhammad Ferrari (Persija Jakarta)

Termasuk anggota pemain timnas Indonesia U-19 yang baru saja menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan, meskipun ia tak langsung pulang.

Muhammad Ferrari lebih dulu bertemu dengan para seniornya dari pemain timnas U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2022.

6. Braif Fatari (Persija Jakarta)

Berposisi sebagai gelandang serang dan termasuk pemain jempolan seperti Marselino Ferdinand, Rikcyu Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.

Sang pemain harus bekerja keras dan menunjukkan kesungguhan jika ingin mendapat satu tempat di timnas Indonesia U-23 yang dipercayakan Shin Tae-yong kepadanya.

7. Koko Ari (Persebaya Surabaya)

Koko Ari harus berjuang keras melawan para pemain lain demi mendapat satu tempat di lini pertahanan timnas Indonesia U-23.

Pasalnya ia harus bersaing dengan sejumlah nama seperti Asnawi Mangkualam, Bagas Kaffa dan sejumlah pemain andalan lainnya.

8. Saddil Ramdani (Sabah FC)

Bukan karena kualitas yang dimiliki membuat Saddil Ramdani terpinggirka dari skuat timnas Indonesia U-23, melainkan restu dari tim yang dibelanya saat ini.

Sabah FC yang bermain di Liga Malaysia harus menyesuaikan dengan perubahan jadwal, Saddil Ramdani pun terdampak mengingat klubnya tidak termasuk dalam perubahan tersebut.

9. Irfan Jaya (Bali United)

Irfan Jaya termasuk pemain andalan timnas Indonesia termasuk saat di Piala AFF 2020, namun ia berpotensi dicoret karena pembatasan kuota pemain senior.

Diketahui bahwa tim kontestan SEA Games 2021 hanya diperbolehkan membawa tiga pemain senior atau dengan usia di atas 23 tahun.

Shin Tae-yong kini sudah memiliki tiga pemain untuk slot tersebut, di antaranya Ricky Kambuaya, Fachruddin dan Marc Klok.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)