Bolatimes.com - Pelatih Thailand U-23, Alexandre Polking, mengeluh menjelang SEA Games 2021. Bagaimana tidak, klub-klub Thailand disebut ogah-ogahan melepas pemain ke tim nasional karena agenda klub yang berbenturan dengan tim nasional.
Alexandre Polking mengambil alih Thailand U-23 menggantikan Worawut Srimaka. Namun, ia mengeluhkan persiapan jelang SEA Games 2021 ini.
"Pertama saya mengerti ekspektasinya. Untuk timnas di SEA Games tujuannya adalah medali emas. Kami punya pemain bagus, tapi masalah yang kita hadapi adalah program tumpang tindih (klub dan timnas)," ucap Polking dikutip dari Siam Sport pada Kamis (7/4/2022).
Baca Juga: Timnas Singapura U-23 Mulai Persiapan SEA Games 2021, Panggil Dua Pemain Keturunan Indonesia
Kendala tumpang tindih tersebut membuat Thailand U-23 tidak bisa mempersiapkan diri secara baik jelang SEA Games 2021.
Hal tersebut tentu berbeda dengan timnas Indonesia U-23. Sebagai perbandingan, kini skuad Garuda Muda sedang menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan.
Bahkan anak asuh Shin Tae-yong menjalani tiga pertandingan di Korea Selatan. Laga uji coba itu akan membuat timnas Indonesia U-23 punya persiapan yang lebih baik.
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Tunjuk Eks Staf Direktur Teknik PSSI Ini Jadi Wakil Presiden
Kendati persiapan Thailand U-23 masih dirasa kurang baik. Mano Polking mengatakan bahwa ia masih yakin untuk mempersembahkan medali emas.
"Saya masih punya keyakinan bahwa kita bisa melakukannya. Melakukan yang terbaik di setiap pertandingan. Ini seperti Piala AFF, lakukan dengan baik dan raih tujuan untuk mendapatkan medali emas," sambungnya.
Adapun Thailand U-23 tergabung di Grup B SEA Games 2021 bersama Malaysia, Kamboja, Singapura, dan Laos.
Baca Juga: Hasil Uji Coba: Timnas Indonesia U-23 Bungkam Andong Science College 4-2