Kantongi Identitas Pemilik Klub Liga 3 yang Gaji Pemain Rp250 Ribu Setahun, PSSI: Milik Pemain Naturalisasi Asal Kamerun

PSSI sudah mengantongi identitas pemilik klub Liga 3 yang cuma gaji pemainnya Rp250 ribu setahun, itu pun masih ditunggak.

Kamis, 14 April 2022 | 18:56 WIB
Loga Liga 3. (Dok PSSI)

Loga Liga 3. (Dok PSSI)

Bolatimes.com - PSSI mengonfirmasi telah mengantongi identitas pemilik klub Liga 3 yang menggaji pemainnya Rp250 ribu untuk satu tahun. Mirisnya, gaji sekecil itu pun masih ditunggak.

Menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, klub tersebut berasal dari Pekanbaru. Dan pemiliknya merupakan pemain naturalisasi asal Kamerun.

Sebelumnya, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) melaporkan adanya upah tidak layak diberikan kepada pemain senilai Rp250 ribu selama satu tahun di Liga 3. Bahkan, nominal tersebut masih belum dibayar alias menunggak.

Baca Juga: Persyaratan Kurang Banyak, PSSI Baru Lengkapi 2 dari 13 Berkas untuk Naturalisasi Pemain Keturunan

Meski sudah mengetahui klub dan identitas pemilik, PSSI tidak bisa menindak langsung. Pasalnya, Liga 3 termasuk amatir dan ada di bawah wewenang Asosiasi Provinsi (Asprov) setempat.

"Klub Liga 3 itu amatir. Itu sebabnya kami akan koordinasi dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) setempat karena itu domain mereka," kata Yunus Nusi dalam keterangan resmi PSSI, Kamis (14/4/2022).

"Kami (PSSI) ingin kasus segera diselesaikan oleh pemilik klub," terang mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.

Baca Juga: Klarifikasi Menyentuh Saddil Ramdani soal Sabah FC yang Tak Melepasnya ke Timnas Indonesia U-23

Yunus berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi pemilik klub bahwa tidak mudah untuk mengelola sebuah tim karena membutuhkan biaya yang besar.

"Kalau Anda sudah terjun ke sepak bola nasional harus bertanggung jawab. Komitmen itu harus dipegang terus dan jangan sampai menyengsarakan pemain," sambungnya.

Sementara itu, APPI sampai dengan saat ini masih menunggu penyelesaian dari pihak klub buat melunasi tunggakan tersebut. Jika tidak barulah bakal naik ke tahap berikutnya.

Baca Juga: Agenda Timnas Indonesia U-23 sebelum TC di Kampung Halaman Shin Tae-yong

"Saat ini kami masih mencoba karena ada prosesnya yakni bicara baik-baik. Jadi, mudah-mudahan yang berutang sadar," kata Deputy Chief Executive APPI, Gotcha Michel kepada awak media beberapa waktu lalu.

"Kalau tidak diselesaikan, akan menjadi berita besar. Tidak etis kalau kami sebut karena kami masih menunggu itikad baik. Kami masih dalam tahap mengumpulkan data. Clue-nya pemilik klub ada cukup mapan," pungkasnya.

Baca Juga: Demi Timnas, Jadwal Liga Thailand Disesuaikan Selama SEA Games 2021

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak