Bolatimes.com - Atta Halilintar akhirnya buka suara terkait somasi yang dilayangkan kepadanya akibat memakai nama Bekasi FC untuk pergantian klubnya, AHHA PS Pati FC. Ia mengaku kini sedang diurus.
Adapun AHHA PS Pati FC berniat mengganti nama jadi Bekasi FC dan memakai Stadion Patriot sebagai markas. Namun, tidak lama diumumkan perubahan nama tersebut, munculah polemik.
Hal ini dikarenakan Bekasi FC sudah dimiliki orang lain bernama Erick. Bahkan, ia memiliki sertifikat nama Bekasi FC dari Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sejak 23 Juni 2020 sampai 23 Juni 2030 dan bisa diperpanjang.
Baca Juga: Profil Samuel Chukwueze, Bintang Villarreal yang Antar ke Semifinal Liga Champions
Karena hal inilah Erick mensomasi pihak Atta Halilintar. Ia mau agar nama Bekasi FC tidak digunakan.
"Kita cari dahulu solusinya, memperbaiki dahulu. Kita urus dahulu HAKI-nya biar lancar bagaimana supaya rapih. Tapi kalau untuk masalah kandang, kita akan tetap gunakan Bekasi," kata Atta, dilansir dari Suara.com.
"Pokoknya nanti suprise, lah masalah nama ini kalau logo ini nggak mau saya ubah. Pokoknya yang aman buat HAKI."
Baca Juga: Bos PSIS Semarang Bagikan Potret Marc Klok di Instagram, Tebar Kode Merekrutnya?
"Bekasi FC itu, kan klubnya belum ada tapi sudah ada yang punya HAKI-nya. Jadi kita harus hargai itu juga," tambanya.
Lebih lanjut, Anggota Komite Eksekutif (Exco) Federasi Futsal Indonesia itu sedikit menjelaskan bagaimana nanti timnya mengarungi Liga 2 2022.
Belajar dari kesalahan yang dilakukan di musim 2021, Atta tidak mau salah langkah lagi. Ia mengaku sudah mulai memahami bagaimana membangun tim sepakbola.
Baca Juga: Dulu Pemain Biasa, Berikut 5 Bintang yang Lahir Berkat Tangan Dingin Aji Santoso
"Kalau masalah target sendiri, yang penting main bagus, apa yang buruk harus kita perbaiki," terang Atta.
"Ya attitude pemain pilih yang baik. Kami sortir nanti bagus dari lapangan juga dari sikap," pungkasnya.