Bolatimes.com - Malaysia gagal lolos ke semifinal Piala AFF Futsal 2022 usai kalah dari Thailand, Rabu (6/4/2022). Kegagalan itu berkat tak belajar dari timnas Futsal Indonesia.
Pada laga pamungkas Grup A Piala AFF Futsal 2022, Malaysia takluk 2-4 dari Thailand. Berkat kekalahan ini, Harimau Malaya hanya finis di urutan ketiga, sehingga tak lolos dari fase grup.
Gagalnya Malaysia ini disebut karena tak belajar saat kesalahannya melawan timnas Futsal Indonesia. Sebab, mereka kembali menerapkan teknik power play, tapi malah jadi senjata makan tuan.
Baca Juga: Cetak Hattrick ke Gawang Chelsea, Karim Benzema Pecahkan 5 Rekor Ini
Sebelumnya Malaysia dikritik ketika memainkan power play ketika menghadapi timnas Futsal Indonesia. Pasalnya sejak awal permainan mereka kerap kehilangan bola.
Hal itu membuat Malaysia sangat riskan ketika bermain power play. Alhasil, anak asuh Mohammad Hashemzadeh mampu memanfaatkannnya dengan baik dan menang 5-1 dari Malaysia.
Meski begitu, taktik power play ini kembali diterapkan Malaysia saat menghadapi Thailand. Hasilnya sama karena mereka harus kalah 2-4 dari lawannya.
Baca Juga: Istimewa, Ikhsan Fandi Borong 4 Gol dalam 11 Menit saat Bantai Mantan Klub Yanto Basna
"Harus diakui skuad negara tak sesuai bermain power play, apalagi melihat cara mereka mengawal bola. Setelah lawan Indonesia, Chiew Chun Yong sepertinya masih mahu menggunakan sistem itu dalam laga hari ini." tulis media Malaysia semuanyabola.com dinukil pada Kamis (7/4/2022).
"Hasilnya skuad negara mudah ditembus karena pemain memegang bola terlalu lama dan akhirnya memberikan bola ke lawan," tegas laporan itu.
Sementara itu, berkat kemenangan ini Thailand finis sebagai pemuncak Grup A Piala AFF Futsal 2022 dan Indonesia berada tepat di bawahnya. Sedangan Malaysia yang ada di urutan ketiga tidak lolos ke babak semifinal.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Dibungkam Burnley, Everton Kian Dekati Zona Degradasi
Dengan hasil akhir itu, Thailand akan berjumpa Vietnam di babak semifinal nanti. Sedangkan timnas Futsal Indonesia bakal berjumpa Myanmar.