Bolatimes.com - Carlos Fortes akhirnya melakukan klarifikasi terkait isu miring yang menyebut dirinya masih terikat kontrak saat meninggalkan Arema FC. Pemain asal Portugal itu disebut menyisakan kontrak hingga April 2022.
Manajemen Arema FC juga sudah membuat pernyataan. Mereka kecewa dengan pemain asal Portugal itu yang memutuskan bergabung klub lain, padahal masih terikat kontrak.
Mengenai hal ini, pemain yang terpilih sebagai pencetak gol terbaik BRI Liga 1 2021/2022 membuat klarifikasi. Ia menyebut tidak pernah diajak bicara manajemen Singo Edan untuk memperpanjang masa baktinya.
Baca Juga: Bikin Salfok, Ada Sosok Terduga saat Pengumuman Kedatangan Ronaldinho ke Indonesia
"Klarifikasi, 1. Arema tidak pernah menghubungi saya secara langsung untuk memperbaharui kontrak saya," ujar Carlos Fortes dilansir dari Instagram Story miliknya, Jumat (1/4/2022).
Mengenai keputusan bergabung dengan tim lain disaat masih ada kontrak, Fortes menjelaskan sudah ada dalam jalur yang benar. Dalam hal ini ia sama sekali tidak melanggar aturan apapun.
"Dalam tiga bulan terakhir kontrak, saya dapat bernegosiasi dan menandatangani dengan klub lain (hukum FIFA)," lanjutnya.
Baca Juga: SEA Games dan Thomas - Uber Digelar Nyaris Bersamaan, PBSI Siapkan Strategi Khusus
Lebih lanjut, Fortes bahkan sudah memberitahukan kepada manajemen Arema FC ada tawaran datang untuknya dari PSIS Semarang. Akan tetapi, sampai dengan ia diumumkan tidak ada respons dari mereka.
"Semua direktur, presiden, dan pemilik klub diberitahu bahwa saya memiliki proposal dari PSIS dan mereka tidak menghubungi saya," jelas Fortes.
"Saya menghormati klub sampai akhir, saya profesional, saya berjuang untuk klub, saya tidak mengakui bahwa mereka datang sekarang untuk mengatakan bahwa Fortes memiliki sikap buruk karena itu tidak benar!" lanjutnya
Baca Juga: Ketum PSSI Tegaskan Timnas U-23 Tak Pergi ke Korsel Jika Belum Dapat Lawan Uji Coba
"Tapi sekali lagi saya menghargai semua yang telah Arema lakukan untuk saya dan Aremania atas semua dukungannya selama musim ini. SALAM SATU JIWA," pungkas Carlos Fortes.