Bolatimes.com - Sebanyak 5 pesepak bola keturunan Tionghoa pernah berkostum Timnas Indonesia. Tak sedikit dari pencapaian yang mereka torehkan mengharumkan nama Indonesia.
Mungkin yang paling karib di telinga kita adalah Nova Arianto. Ya, seperti diketahui, pria yang kini menjadi asisten Shin Tae-yong ini adalah pesepak bola keturunan Tionghoa.
Selain Nova, berikut sejumlah pemain keturunan Tionghoa yang pernah membela Timnas Indonesia. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Lihat Emak-emak Tanpa Helm Boncengan sambil Gendong Bayi, Pembalap MotoGP Gercep Komentar
Nama pertama ada Tan Liong Houw. Namanya mungkin tak banyak dikenal namun jika bicara prestasi, pria kelahiran 26 Juli 1930 itu banyak menorehkan tinta emas.
Dua yang paling kentara adalah saat dirinya membela Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956. Ketika itu, pasukan Garuda sampai menembus perempat final.
Baca Juga: Boyong Timnas U-19 ke Korsel, Shin Tae-yong Tertantang Berlatih dengan Tim Kuat
Kendati gagal membawa pulang medali, Tan sukses menjuarai turnamen merdeka di Malaysia. Ketika itu, ia turut andil membawa Garuda terbang tinggi.
Thio bersinar di Timnas Indonesia pada 1950. Sama seperti Tan Liong Houw, dirinya adalah kompatriot di Timnas Indonesia di ajang Olimpiade dan Turnamen Kemerdekaan di Malaysia.
Baca Juga: PSSI Terlilit Utang dengan Perusahaan Belgia Senilai Rp 671 Miliar, Kini Digugat
Patut diacungi jempol adalah pengabdian Thio. Sebab, saat ia masih aktif menjadi pesepak bola, gaji yang diterimanya tak sejalan dengan dedikasinya untuk si kulit bundar tanah air.
Mungkin nama Endang tak begitu mengkilap saat ia menjadi pesepak bola. Namun, setelah menjadi pelatih, pria kelahiran 16 Oktober 1916 itu membuat Timnas Indonesia menjadi tim yang ditakuti.
Baca Juga: PSSI Dituntut Bayar Utang Miliaran Rupiah ke Perusahaan Belgia, Begini Kronologinya
Beberapa prestasi saat ia menjadi pelatih membuktikan bahwa tangan dinginnya begitu moncer. Juara Piala Raja Thailand di 1968, Merdeka Games 1969, Anniversary Cup 1969, dan Aghan Cup Pakistan adalah prestasi yang ditorehkan.
Oh, ya, Endang juga merupakan pelatih yang melahirkan pemain berbakat. Sebut saha Widodo C. Putro, Ronny Pasla, hingga Surya Lesmana.
4. Nova Arianto
Nama Nova mungkin jadi satu-satunya yang paling dikenali dewasa ini. Sebab, saat meniti karier di era 2000an, Nova adalah pemain belakang yang mengerikan.
Pada 2008 hingga 2010, Nova sempat membela Timnas Indonesia sebanyak 12 kali. Kendati hanya dua tahun, ia pernah mencetak 1 gol.
Usai pensiun pada 2015, Nova menimba ilmu sebagai pelatih. Terkini, mantan bek Persib Bandung ini menjadi asisten Shin Tae-yong.
Nama terakhir yang punya jasa besar buat sepak bola Indonesia adalah Tan Bing Mo Heng. Ketika itu, dirinya ikut andil di Piala Dunia 1938 saat Indonesia masih bergabung dengan Hindia Belanda.
Kendati belum tampil sebagai juara, nama Tan tetap saja legenda. Sebab, pria yang berposisi sebagai penjaga gawang itu ikut andil di turnamen sekelas Piala Dunia.
(Kontributor: Kusuma Alan)