Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-23 akan mentas di SEA Games 2022 Mei mendatang. Sebanyak 5 pemain senior, berpotensi untuk mengisi 2 slot yang tersedia.
Sejauh ini, satu tempat sudah dikunci oleh Marc Klok. Dirtek PSSI, Indra Sjafri, sudah menggaransi penggawa Persib Bandung itu akan masuk rombongan.
Untuk menemani Klok, Bolatimes merangkum 5 pemain senior yang berpotensi untuk mengisi 1 slot tersisa. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Hasil Sidang Komite Banding PSSI: Permohonan Persipura Jayapura Resmi Ditolak
1. Evan Dimas
Evan adalah alumnus SEA Games 2019. Saat itu, ia bersama Zulfiandi mengisi slot dua pemain berstatus senior.
Berbekal pengalaman yang dimilikinya, Evan sepertinya layak dibawa oleh Shin Tae-yong. Terlebih, Evan adalah kapten Timnas Indonesia dengan sederet atribut komplet sebagai gelandang.
Baca Juga: Pratama Arhan Berangkat ke Jepang Hari Ini, Agen: Safe flight
Nadeo tengah menjadi buah bibir. Saat ini, banyak yang menggaungkan penggawa Bali United ini adalah kiper masa depan Timnas Indonesia.
Tak berlebihan. Sebab, melihat aksinya di klub dan di skuat Garuda, Nadeo layak mendapat tempat di Timnas U-23.
Baca Juga: Jauh dari Dunia Sepak Bola, Deretan Bintang Pesepak Bola Indonesia yang Alih Profesi usai Pensiun
Shin Tae-yong pernah menyebut bahwa Spasojevic gampang kelelahan. Itu disampaikan Shin saat dirinya melihat Spasojevic menjalani pemusatan latihan.
Namun, Spaso, demikian nama panggilan penggawa Bali United ini, membuktikan kapasitasnya. Di Liga 1 2022, pemain naturalisasi Serbia ini jadi pencetak gol terbanyak saat ini dengan 20 gol.
Baca Juga: Daftar Pembalap Indonesia yang Pernah Berlaga di MotoGP, Terkini Ada Mario Suryo Aji
Kambuaya menjelma menjadi elemen penting Timnas Indonesia di Piala AFF 2021. Perannya di lini tengah sebagai playmaker dan goal getter jadi andalan Shin.
Kelebihan penggawa Persebaya Surabaya ini adalah cermat dalam membaca permainan. Lebih dari itu, dia juga cakap membuka ruang untuk rekan-rekannya mencetak gol.
Nama terakhir yang layak dipanggil adalah Fachruddin. Usianya memang sudah 33 tahun, tapi pengalaman yang dimiliki oleh penggawa Madura United ini cukup jadi acuan Shin.
Terlebih, Fachruddin juga baru saja mentas di Piala AFF. Dia menjadi salah satu pemain yang selalu dipasang Shin hingga laga final.
(Kontributor: Kusuma Alan)