Gabung Tokyo Verdy, Pratama Arhan Terancam Absen Bela Indonesia di SEA Games

Bolatimes.com - Pratama Arhan membagikan kabar buruk usai bergabung dengan Tokyo Verdy. Ia ragu bisa membela Timnas Indonesia di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2021 di Vietnam mendatang.

Adapun SEA Games akan berlangsung di Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei 2022. Seperti diketahui, cabor sepakbola SEA Games tidak masuk dalam kalender resmi FIFA, sehingga Tokyo Verdy berhak untuk tidak melepas Arhan.

Mengenai hal ini, Arhan tidak bisa banyak berkomentar. Mantan bek sayap PSIS Semarang itu menyerahkan penuh terkait bagaimana nanti komunikasi antara PSSI dan Tokyo Verdy.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Deportivo Alaves Tahan Imbang Sevilla 0-0

"Itu saya kurang tahu (gabung Timnas Indonesia U-23 atau tidak). Tapi, pasti nanti dari PSSI akan komunikasi dengan pihak Tokyo Verdy," kata pemain berusia 20 tahun itu di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (4/3/2022).

Sebelumnya, pelatih kepala Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong sudah mengumumkan bakal memanggil pemain-pemain yang merumput di luar negeri untuk memperkuat Garuda Muda di SEA Games Vietnam.

Selain Arhan, kemungkinan mereka yang dipanggil adalah Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: Lautaro Martinez Hattrick, Inter Milan Hajar Salernitana 5-0

Oleh sebab itu, perlu komunikasi dari jauh-jauh hari antara PSSI dan klub-klub pemilik pemain-pemain tersebut.

"Untuk SEA Games kami mau pakai pemain abroad. Sedang komunikasi dengan federasi agar kami bisa buat pemanggilan dari sekarang," papar Shin Tae-yong baru-baru ini.

"Juga untuk Untuk persiapan kualifikasi Piala Asia 2023 nanti itu (timnas senior), pemain 80 persen skuad SEA Games. Jadi dengan pemain-pemain itu kita siapkan Piala Asia," ungkapnya.

Baca Juga: Orang Tua dan Keluarga di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Anastasiya Prozorova Pilu

Seperti diketahui, Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Tokyo Verdy pada 16 Februari lalu. Dilaporkan, ia dikontrak selama dua musim oleh Tokyo Verdy.