Bolatimes.com - Fariq Hitaba sukses menjalankan tugasnya dalam pertandingan panas antara Persija Jakarta vs Persib Bandung pada pekan ke-28 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022) malam WIB.
Tak ada kejadian kontroversi yang berarti dalam pertandingan tersebut. Hal-hal yang disorot dari kepemimpinan dirinya semalam adalah saat memberikan kartu kuning oleh pelatih Persib, Robert Albers, dan manajer Persija, Bambang Pamungkas.
Di luar itu, dia mampu membuat pertandingan berjalan cukup kondusif.
Baca Juga: Profil David da Silva, Pahlawan Kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta
Fariq Hitaba merupakan salah satu wasit elit Indonesia yang berasal dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sejat awal tahun 2020, Fariq Hitaba telah mendapatkan lisensi wasit dari FIFA. Berbekal lisensi tersebut, wasit kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah, ini bisa memimpin pertandingan di level internasional.
Baca Juga: Tak Cuma Sepak Bola, Timnas dan Klub Voli Rusia juga Dilarang Tampil di Ajang Internasional
Salah satu momen yang diingat dari kepemimpinan Fariq Hitaba ialah ketika dia menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk mengambil keputusan.
Momen itu terjadi pada kompetisi Liga 1 2017. Saat itu, dia memimpin pertandingan antara PS TNI melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari.
Pada pertandingan itu, Fariq sempat memutuskan untuk memberi tendangan penalti kepada PS TNI yang berstatus sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Hasil Piala FA: Tottenham Hotspur Disingkirkan Tim Kasta Kedua, Middlesbrough
Namun, Fariq membatalkan keputusan tersebut seusai melihat tayangan ulang melalui kamera di pinggir lapangan.
Keputusan yang diambil Fariq ini terbilang unik. Sebab, pada masa-masa itu FIFA belum resmi menggunakan VAR untuk sebuah pertandingan.
Fariq mengatakan, keputusan memberikan penalti saat itu karena ia melihat bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo, melakukan handball di dalam area kotak penalti.
Baca Juga: Kalah dari Persib Bandung, Pelatih Persija Beri Selamat dengan Kalimat Satire
Namun, setelah meniup peluit sekaligus menunjuk titik putih, Fariq justru merasa tak yakin dengan keputusannya.
Apalagi, saat itu ia mendapatkan tekanan dari pemain Persija. Kemudian, Fariq memutuskan melihat tayangan ulang dari kamera di pinggir lapangan.