Bolatimes.com - Nama David da Silva, bomber milik Persib Bandung mendadak jadi perbincangan seusai menyerang balik kritikan warganet tentang karantina.
David da Silva tak terima jika pemain disebut keluyuran di Bali hingga membuat kasus Covid-19 meledak di kalangan pemain.
Seri keempat BRI Liga 1 2021-2022 digelar di Bali sejak 5 Januari 2022 lalu. Sejak saat itu, penyelenggaraan ini menuai kritikan, terutama dari kalangan penikmat sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Prediksi 5 Calon Juara Liga Champions Musim 2021/2022, Tak Cuma Manchester City
Kritikan pertama perihal locker room atau kamar ganti stadion yang dianggap kurang memadai. Selain itu, posisi dalam stadion juga membuat kualitas siaran membuat penikmat sepak bola Tanah Air tak nyaman dalam menonton.
Namun, kritikan paling keras dilontarkan para penikmat sepak bola Tanah Air mengenai meledaknya kasus Covid-19 di kalangan pemain.
Banyak yang meyakini, meledaknya kasus Covid-19 di kalangan pemain dikarenakan para pemain keluyuran dan mengindahkan protocol Kesehatan selama Seri 4 di Bali.
Baca Juga: Susul Timnas Indonesia, Myanmar U-23 Mundur dari AFF U-23 2022
Hal ini terlihat dalam unggahan para pemain di media sosial yang kerap berkeliaran di lokasi wisata di Bali sehingga para pemain mudah terpapar Covid-19.
Imbasnya, para pemain yang terpapar Covid-19 pun harus absen bermain sehingga pihak klub dirugikan karena beberapa laga ditunda.
Maraknya kritikan ini nyatanya membuat penyerang Persib Bandung, David Da Silva gerah. Lewat akun Instagram pribadinya, pemain asal Brasil ini menyerang balik kritikan yang ditujukan padanya dan rekan seprofesinya.
Baca Juga: 3 Alasan PSG Bisa Hancurkan Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions
“Apakah Anda pikir kami adalah anjing yang dikurung dan bahkan tidak bisa makan di restoran yang dipesan bersama keluarga Anda?" tulis David da Silva di akun Instagram-nya, Senin (14/2).
"Menjadi lebih manusiawi dan berhenti berbicara omong kosong. Protokol diikuti dan saya akan melanjutkan kehidupan normal saya. Menjadi manusia. Saya seorang pemain sepak bola. Bukan seorang tahanan," tambahnya.
Serangan dari David Da Silva ini diyakini karena banyaknya kritikan yang mampir di unggahan terakhirnya yang tengah bersantap di sebuah restoran bersama pasangannya, Fanny Pacanaro Da Silva.
Baca Juga: Alasan Pelatih Malaysia Lebih Takut Hadapi Park Hang-seo Ketimbang Shin Tae-yong
Lantas, siapakah sosok David Da Silva tersebut? Berikut rekam jejaknya.
Rekam Jejak David Da Silva
David Da Silva merupakan penyerang asing milik Persib Bandung yang telah malang melintang di kancah sepak bola Tanah Air.
Ia lahir pada 12 November 1989 di Guarulhos, Sao Paulo, Brasil dengan nama lengkap David Aparecido da Silva.
Sebagaimana anak muda Brasil lainnya, David Da Silva memilih profesi sebagai pesepak bola, di mana hingga saat ini ia tercatat telah membela 17 tim profesional.
Tim pertamanya adalah Taboao Serra yang ia bela hingga 2010 sebelum menyeberang ke klub Brasil lainnya, Sumare AC hingga akhir tahun 2010.
Setelah menimba ilmu di Brasil, penyerang berusia 32 tahun itu berpetualang ke Malta dan membela Birkirkara FC hingga Agustus 2011.
Kariernya di Malta terbilang singkat dan membuatnya kembali berpetualang ke Irlandia dengan bergabung klub bernam Shelbourne dari Agustus 2011 hingga Januari 2012.
Sempat menganggur selama enam bulan, David Da Silva kembali di Brasil dan bermain untuk dua klub kampung halamannya, yakni CA Joseense dan Catanduvense hingga 2014.
Petualangannya pun berlanjut dengan bermain di Khor Fakkan di Uni Emirat Arab. Lagi-lagi, kariernya di negara Timur Tengah itu hanya berlangsung enam bulan saja.
Sempat melenggang ke Oman dengan bergabung Al-Masnaa dan ke Arab Saudi bersama Orubah, David Da Silva lantas berpetualang ke Jepang dengan bergabung Zweigen Kanazawa.
Angin seperti membawanya kembali ke Timur Tengah di mana sejak 2017 dirinya membela tim Qatar, Al Khor SC hingga Januari 2018.
Setelahnya, Persebaya Surabaya merekrutnya dan membawanya ke Indonesia sebelum dirinya pergi dan bergabung Pohang Steelers pada 2019.
Di tahun 2021, Persebaya kembali menjemputnya. Tapi lagi-lagi kebersamaan itu hanya bertahan satu tahun saja karena David Da Silva berpetualang ke Malaysia untuk membela Terengganu FC.
Hingga akhirnya di bursa transfer putaran kedua, Persib Bandung mendatangkan David Da Silva dan melego Wander Luiz serta Geoffrey Castillion.
Bersama Persib, David Da Silva diikat kontrak berdurasi dua tahun hingga akhir tahun 2023. Sejauh ini, ia telah mengkoleksi satu gol dari lima pertandingan bersama Si Pangeran Biru.
(Kontributor: Zulfikar Pamungkas)