Bolatimes.com - Sejumlah pemain langganan Timnas Indonesia tak lagi dipanggil Shin Tae-yong. Alasan utamanya, sang pemain melakukan tindakan indisipliner.
Setidaknya ada 5 nama yang kini tak lagi mendapat pemanggilan. Padahal, ada sejumlah event yang akan dijalani oleh skuad Garuda tahun ini.
Langsung saja, berikut Bolatimes ulas siapa saja sosok pemain tersebut.
Baca Juga: Viral Potret Pembalap MotoGP Beli Pulsa, Netizen Khawatir Dapat SMS Pinjol
1. Osvaldo Haay
Osvaldo alpa dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia saat play-off Kualifikasi Piala Asia 2023. Ketika itu, ia mengaku sakit.
Namun, pelatih Shin Tae-yong bilang bahwa Osvaldo tak memberitahunya langsung. Alhasil, dirinya dicoret dari skuat Garuda.
Baca Juga: Jajal Sirkuit Mandalika, Pembalap MotoGP Aleix Espargaro: Sangat Cantik
Nurhidayat adalah salah satu pesepak bola muda yang punya prospek cerah. Di Timnas U-19, dirinya bahkan pernah didapuk menjadi kapten tim.
Namun, sejak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Juni 2021, Nurhidayat sudah menghilang dari Timnas Indonesia. Dirinya bahkan tak bermain di ajang tersebut. Indisipliner disebut-sebut menjadi alasan ia didepak Shin.
Baca Juga: Dicoret PSSI, Momen Ragnar Oratmangoen Muda saat Main Film Disorot Netizen
Rifad menjadi salah satu bek kanan terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia. Ia bahkan sudah menunjukkan bakatnya sejak bermain di Timnas U-19 pada 2017 hingga 2019.
Namun, saat mentas di Kualifikasi Piala Asia 2023, Rifad membikin ulah. Dipanggil Shin untuk ikut ke pemusatan latihan, Rifad justru terlambat dan akhirnya dicoret.
Baca Juga: Dicoret dari Piala Afrika, Hakim Ziyech Pensiun dari Timnas Maroko
Saat membela Timnas U-16 pada 2016-2018, Yudha punya karier gemilang. Pos bek kiri di Timnas Garuda Muda adalah satu tempat yang tak lepas dari aksinya.
Namun, saat masuk ke Timnas U-19, Yudha bikin ulah. Saat pemusatan latihan, eks pemain Barito Putera dan Persik Kediri ini malah melakukan tindakan indisipliner dengan melakukan dugem.
Serdy sama seperti Yudha. Dirinya dicoret oleh Shin karena kompak melakukan tindakan indisipliner saat pemusatan latihan.
Alhasil, Serdy kemudian dipulangkan ke klubnya waktu itu yakni Bhayangkara FC. Dan dampak lainnya, ia dipecat dan gagal ke Kroasia.