Bolatimes.com - Naturalisasi Ragnar Oratmangoen nampaknya tak akan terjadi dalam waktu dekat menyusul kabar bahwa posisinya akan digantikan oleh Kevin Diks.
Belum lama ini, Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengabarkan perkembangan terbaru terkait proses naturalisasi pemain keturunan.
Hasani Abdulgani mengabarkan perkembangan ini melalui media social Instagram-nya, di mana terdapat perubahan mengenai proses naturalisasi pemain.
Baca Juga: 3 Pemain Indonesia Direkrut Klub Bosnia Herzegovina, Ada Eks Mitra Kukar
Nama Ragnar Oratmangoen yang sebelumnya disebut akan dinaturalisasi kini beralih dan akan digantikan oleh Kevin Diks. Perubahan ini diakui Hasani Abdulgani karena permintaan dari pelatih Timnas Indonesia sendiri, yakni Shin Tae-yong.
“Hari ini banyak yang bertanya kepada saya, apakah benar seperti di berita: Ragnar Oratmangoen diganti oleh Kevin Diks?,” bunyi caption unggahan Hasani Abdulgani.
“Iya berita tersebut benar. Ini adalah karena ada permintaan dari Coach STY. Soal pemanggilan pemain adalah wilayahnya pelatih. Kami federasi hanya membantu,” lanjutnya.
Baca Juga: Nasib Miris MU, Cuma Dapat 4 Trofi usai Habiskan Rp25 T buat Belanja Pemain
Banyak laporan menyebutkan perubahan ini dikarenakan Ragnar Oratmangoen belum mengirimkan dokumen yang dibutuhkan untuk naturalisasi.
Di sisi lain, Kevin Diks yang sebelumnya tak masuk dalam program ini, memberikan respons terhadap pendekatan yang dilakukan PSSI.
Meski demikian, Hasani Abdulgani mengakui bahwa pihak PSSI masih melakukan proses pendekatan terhadap Ragnar Oratmangoen.
Baca Juga: Disambut Hangat Fans Inter Milan, Jose Mourinho Anggap Hadiah Luar Biasa
Terlebih dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang rencananya akan diselenggarakan mulai 6 Juni mendatang.
Berpotensi Dibela Bek Eropa di Kualifikasi Piala Asia 2023
Kabar bahwa Kevin Diks akan menggantikan proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen membuat Timnas Indonesia berpotensi akan dibela bek-bek Eropa di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kevin Diks sendiri diketahui bermain sebagai bek kanan yang juga bisa beroperasi sebagai bek kiri bersama klubnya saat ini, FC Copenhagen.
Selain Kevin Diks, pos bek kanan juga akan ada nama Sandy Walsh yang tercatat berposisi sebagai bek kanan bersama klub Belgia, KV Mechelen.
Untuk posisi bek tengah, Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong diyakini akan mengandalkan mantan penggawa Timnas Spanyol U-21 yang membela KAS Eupen, Jordi Amat.
Kebetulan baik Sandy Walsh dan Jordi Amat telah melengkapi dokumen untuk naturalisasinya. Alhasil keduanya tinggal diambil sumpah untuk menjadi WNI.
Tak cukup sampai di situ, proses naturalisasi juga menyasar ke sosok bek tengah lainnya pada diri Mees Hilgers yang membela FC Twente.
Hanya saja, bek berusia 20 tahun itu belum mengirimkan dokumennya dan disebut-sebut masih berhasrat menembus tim nasional Belanda.