Bolatimes.com - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, sudah memanggil 29 nama untuk menjalani pemusatan latihan. Kegiatan ini ditempuh untuk mempersiapkan para pemain untuk menyongsong Piala AFF U-23.
Namun demikian, Shin justru tak melirik beberapa nama potensial untuk masuk dalam skuatnya. Jika melihat jam terbang, mereka-mereka ini punya jam terbang yang cukup di klub.
1. Ernando Ari
Baca Juga: Link Live Streaming Tira Persikabo Vs Bali United, Kick Off 20.30 WIB
Tak ada nama Ernando Ari di pemusatan latihan jelang Piala AFF U-23. Padahal penggawa Persebaya ini adalah langganan penjaga gawang Timnas Indonesia.
Kemampuan Ernando sudah terasah di kelas tim nasional. Ia sudah mengawal jala Garuda sejak U-16, U-19, U-23, dan Senior.
2. Alfriyanto Nico
Baca Juga: Panas, Indonesia Bisa Segrup dengan Singapura di Kualifikasi Piala Asia
Nico adalah salah satu pemain muda potensial yang dimiliki Persija Jakarta. Di usianya yang masih 18 tahun, ia sudah bermain 17 pertandingan.
Performa Nico cukup stabil. Bahkan, dalam beberapa kali kesempatan, pemain kelahiran Surakarta ini sempat menggeser Osvaldo Haay di pos sayap.
3. Firza Andika
Baca Juga: Malaysia Menanti Pemain dari Amerika Serikat untuk Piala AFF U-23 2022
Sejak ditangani Shin Tae-yong, bek kiri selalu dihuni Pratama Arhan. Sayang, Shin tak melihat bakat yang dimiliki Firza Andika.
Firzha bisa dibilang bek kiri yang bisa diandalkan. Kemampuan mengirim umpan silang dan jago dalam mencetak gol saat situasi deadlock adalah dua faktor Firza kudu dibawa.
Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Ungkap Kemungkinan Coret Pemain Jelang Piala AFF U-23
Bek kanan Timnas Indonesia sepertinya akan jadi milik Asnawi Mangkualam Bahar. Terbukti, beberapa pemain yang punya pos serupa banyak yang gigit jari.
Salah satunya Rifad. Padahal, bek kanan Borneo FC ini adalah pilihan utama di kelompok umur 19 tahun saat Indra Sjafri menjadi juru latih.
5. Bagus Kahfi
Satu yang paling disayangkan adalah ketiadaan Bagus Kahfi. Padahal, Shin kerap bilang butuh bomber haus gol di lini depan.
Tapi, apa boleh bikin, Bagus kudu menerima kenyataan. Padahal, jejak rekam eks pemain Timnas U-16 dan U-19 ini adalah mencetak 16 gol dari 15 laga.