Bolatimes.com - Sebanyak 52 pemain dari 12 klub kontestan Liga 1 2021 dinyatakan positif Covid-19 selama gelaran seri 4 berlangsung di Bali. Lantas masih amankah kompetisi terus berlanjut di Pulau Dewata?
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator belum berencana memindahkan pertandingan Liga 1 2021 dari Bali. Total, per 1 Februari 2022 terkonfirmasi 52 pemain dan 16 ofisial dari 12 tim BRI Liga 1 terpapar Virus Corona.
Beberapa klub Liga 1 juga telah mengumumkan ada anggota timnya yang terpapar Covid-19. Mereka seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persiraja Banda Aceh, dan yang terbaru Madura United.
Baca Juga: LIB Umumkan 52 Pemain dari 12 Klub Liga 1 2021 Dinyatakan Positif Covid-19
Banyak yang menduga klub-klub lalai dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana mestinya. Apalagi, Pulau Bali terkenal dengan tempat wisata yang membuat siapa saja ingin mengunjunginya.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan sampai dengan saat ini belum ada pembahasan pemindahan lokasi BRI Liga 1 2021/2022. Saat ini fokusnya adalah memperbaiki hingga menyelesaikan Seri 4.
“Sampai sekarang, kami selesaikan bagaimana bisa recovery di seri 4. Kami belum bicara (Liga 1) pindah atau tidak, kami selesaikan semuanya, sampai normal. Kemudian syukur-syukur semuanya bisa selesaikan di Bali,” kata Sudjarno saat konferensi pers virtual, Selasa (1/2/2022).
Baca Juga: Avram Grant Pasrah, Aksi Pelecehan Seksualnya Dibongkar Jurnalis Wanita
Lebih lanjut, Sudjarno mengakui ada kelalaian di Seri 4 Bali. Oleh karena itu, hal ini menjadi pelajaran bagi operator kompetisi untuk memperbaiki kedepannya.
"Seri sampai 3 mulus di Pulau Jawa. Ada kelalaian terkait prokes yang di Bali ini, apakah kurang pengawasan, kendur, itu jadi evaluasi kami," terang Sudjarno.
"Kami komitmen, harus menyempurnakannya, evaluasi prokes. Oleh karena itu, komitmen kompetisi ingin terus berlanjut sampai selesai, sehingga masing-masing klub menyempurnakan semuanya."
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 CONMEBOL: Ada Argentina vs Kolombia
"Kompetisi ini sangat panjang, kami tak full bubble, sehingga ada masa jeda pulang ke home base. Maka tak mungkin terus dilakukan di satu tempat psikologis orang perlu diperhatikan juga," pungkasnya.