3 Hal yang Mungkin Jadi Alasan PSSI Ogah Ikut Turnamen Toulon

Turnamen Toulon mengundang PSSI untuk ikut serta, tapi dicuekin

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 26 Januari 2022 | 14:42 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (Dok. Suara.com)

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (Dok. Suara.com)

Bolatimes.com - Indonesia kembali mendapatkan undangan untuk berpartisipasi pada kejuaraan Tournoi Maurice Revello, turnamen sepak bola usia muda yang sebelumnya bernama Toulon Tournament.

Namun, sepertinya PSSI tidak akan mengirimkan timnas Indonesia untuk berpartisipasi pada kejuaraan Tournoi Maurice Revello.

Sebab, akun Instagram Tournoimrevello menyebut bahwa pihaknya telah mengundang Indonesia melalui sebuah surat yang dikirimkan kepada PSSI.

Baca Juga: Ogah Kalah, Timnas Malaysia U-23 Lobi Negara Tetangga untuk FIFA Matchday

Namun, surat undangan itu sampai saat ini tak dibalas oleh PSSI.

“Kami ingin Indonesia ada di edisi berikutnya. Kami sudah mengundang mereka, tapi sayangnya pihak federasi tidak merespons,” tulis akun Tournoimrevello.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga sempat mengutarakan penjelasannya mengapa pihaknya belum merespons undangan tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Persiraja vs Persela, Kick-off Sore Ini

"Turnamen Toulon tidak dijalankan di bawah pengawasan FIFA atau Asosiasi sepak bola secara tertentu," tulis Iriawan dalam kolom komentar.

"Oleh karena itu, turnamen ini dianggap sebagai yang paling bergengsi dari semua turnamen persahabatan yang melibatkan tim muda, dan dianggap sebagai kejuaraan dunia tidak resmi sebelum FIFA memperkenalkan FIFA Youth Cup pada 1977."

"Terlepas dari pembentukan Piala Dunia U-20 FIFA dan kemudian Piala Dunia U-17, turnamen Toulon tetap menjadi salah satu kompetisi utama untuk tim sepak bola muda," tambahnya.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Indonesia vs Timor Leste, Skuat Garuda Unggul

Penjelasan yang diberikan Iriawan tersebut mengindikasikan bahwa PSSI memang tidak berencana mengirim Indonesia untuk mengikuti ajang tersebut.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan mengapa PSSI tidak mengirim Indonesia untuk berpartisipasi ke Toulont.

1. Pelatih Satu untuk Semua

Baca Juga: Rumahnya Dibobol Maling, Bek Man United Kini Sewa Eks Tentara Jadi Satpam

Alasan pertama yang mungkin menjadi alasan PSSI untuk tak mengirimkan Indonesia ke turnamen Toulon ialah karena status Shin Tae-yong sebagai pelatih.

Sebab, Shin Tae-yong dikontrak PSSI untuk menangani tiga timnas sekaligus, yakni U-18, U-23, dan senior. Tentu hal ini membuat pelatih asal Korea Selatan itu memiliki jadwal yang padat.

2. Mepet dengan Kejuaraan

Saat ini, PSSI harus fokus untuk mempersiapkan timnas Indonesia di berbagai ajang. Sebab, dalam waktu dekat ada sederet kejuaraan yang harus diikuti.

Yang terdekat, timnas Indonesia U-23 harus tampil pada Piala AFF U-23 2022 yang akan berlangsung di Kamboja pada 14-16 Februari 2022.

Membagi fokus dengan mengirimkan timnas Indonesia pada saat yang nyaris bersamaan tentu adalah kendala tersendiri.

3. Tidak Masuk di Rencana Anggaran

Mengirimkan rombongan timnas Indonesia di turnamen Toulon tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Sebab, harus ada biaya akomodasi dan transportasi  yang dikeluarkan oleh PSSI. Jika turnamen Toulon tak masuk agenda tahun ini, maka PSSI kemungkinan besar tak merencanakan anggarannya.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak