Bolatimes.com - Sosok Fani Supriyanto mencuri perhatian di pertandingan Timnas Putri Indonesia. Ia merupakan kiper Skuad Pertiwi di Piala Asia Wanita 2022.
Sudah dua kali, Fani Supriyanto tampil membela Timnas Putri Indonesia di gelaran Piala Asia Wanita 2022. Sayangnya, skuad Garuda Pertiwi mendapatkan hasil buruk dalam dua pertandingan tersebut.
Pada babak fase grup B, Timnas Putri Indonesia kalah 0-18 dari Australia. Lalu pada Senin (25/1/2022), Skuad Garuda Pertiwi kembali menelan kekalahan dari Thailand dengan skor 0-4.
Baca Juga: Banyak Versi, Berapa Sebenarnya Usia Bintang Timor Leste Gali Freitas?
Semalam, Fani Supriyanto tampil lebih baik dibanding saat melawan Australia pada laga perdana. Ia komunikatif dengan rekan-rekannya di lini belakang dan berani untuk berhadapan satu lawan satu melawan Thailand.
Namun, keberanian juga yang membuat Fani Supriyanto harus ditandu keluar lapangan pada babak kedua melawan Thailand akibat cedera kepala.
Pada menit ke-60, ia harus berhadapan satu lawan satu dengan pemain Thailand. Demi mengamankan gawangnya dari kebobolan, kepala Fani sampai terjatuh dan membentur tanah.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Timor Leste, Ada Nama Debutan
Pemain muda Indonesia itupun harus ditandu keluar lapangan dan digantikan Riska Aprilia. Di babak pertama, Fani sendiri harus kebobolan dua gol lewat aksi yang dicetak Kanyanat Chetthabutr.
Fani Supriyanto adalah kiper Timnas putri Indonesia berdarah Banjarnegara kelahiran 30 Mei 2004. Ia sempat menjadi pemain termuda kedua di timnas senior putri.
Baca Juga: Dua Bek Kanan Timnas Indonesia vs Timor Leste, Pengganti Asnawi Mangkualam
Kariernya di timnas Indonesia dimulai pada level U-16 pada 2018. Pada 2019, ia sempat bergabung ke PSIS Semarang.
Tak kalah mencuri perhatian, sebelum menjadi pesepak bola, ternyata Fani Supriyanto ternyatat sempat menjadi pemain voli.
Mantan pelatih timnas putri Indonesia, Ruly Nere yang menemukan bakat Fani sebagai seorang kiper. Saat timnas U-16 melakukan TC di Banjarnegara, ia mengikuti seleksi bersama 11 pendaftar dan berhasil lolos.
Baca Juga: Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen Ragu-ragu Jadi WNI?
(SuaraBekaci.id/Galih Prasetya)