Bolatimes.com - Angelo Alessio dicopot dari kursi pelatih Persija Jakarta, Rabu (19/1/2022). Manajer Persija, Bambang Pamungkas buka suara.
Pria yang karib disapa Bepe tersebut pemecatan Angelo Alessio bukan karena kendala bahasa. Melainkan, banyak pertimbangan yang mendasari.
Baginya, pendukung Persija Jakarta maupun masyarakat tak perlu memahami alasan di balik keputusan manajemen memecat pelatih asal Italia tersebut.
Baca Juga: Pelatih Australia Blak-blakan Kagumi Timnas Putri Indonesia
Manajemen Persija Jakarta menganggap Angelo Alessio tidak mampu mendongrak performa tim meski sudah ada tujuh pemain baru yang didatangkan sesuai permintaannya.
"Saya tidak memungkiri kalau bahasa ini seringkali jadi kendala. Tapi apa yang terjadi kemarin saya pastikan bukan kendala bahasa," kata Bambang Pamungkas kepada awak media dalam bincang virtual, Kamis (21/1/2022) malam WIB.
"Ada pertimbangan lain yang mendasari manajemen mengambil keputusan ini. Tidak semua keputusan manajemen harus dipahami masyarakat luas. Memang filosofi yang diinginkan Angelo tidak berjalan baik di Persija."
Baca Juga: Perpanjang Kontrak di FK Senica, Egy Maulana Vikri Pasang Target Tinggi
Sebelum Bambang, Sudirman yang kini ditunjuk sebagai pelatih kepala setelah sebelumnya menjabat asisten, telah menyinggung soal filosofi sepak bola yang diterapkan Angelo Alessio.
Sudirman menganggap filosifi Angelo Alessio terlalu tinggi sehingga tak mampu dijalankan oleh para penggawa Persija Jakarta. Hal itu diamini oleh Bambang Pamungkas.
"Mungkin teman-teman bisa melihat dan menilai itu jadi salah satu hal yang mendasari manajemen memberhentikan Angelo," beber Bepe, sapaan akrab Bambang.
Baca Juga: Kalah Tipis dari Athletic Bilbao, Barcelona Terdepak dari Copa del Rey
"Jadi transformasi filosofi itu yang membuat Persija seakan-akan belum menunjukkan kemajuan berarti selama ditangani Angelo," pungkasnya.