Bolatimes.com - Alfeandra Dewangga baru-baru ini berkisah perihal bagaimana bisa menjadi pemain kidal. Ternyata, bek PSIS Semarang itu lebih dominan pakai kaki kiri karena cedera.
Hal itu Dewangga ceritakan dalam wawancara yang diunggal di kanal Youtube PSSI. Ia mengaku bahwa sejatinya lahir bukan sebagai pemain kidal.
"Nggak inget sih. Setahu saya dulu kata orang tua bisa kaki kanan. Terus karena sempat cedera waktu itu, belajar kaki kiri," ucap Dewangga dikutip dari kanal YouTube PSSI yang tayang pada Kamis (20/1/2022).
Baca Juga: Tampil Apik, Mees Hilgers Jadi Pemain Paling Disorot di Liga Belanda
Setelah insiden tersebut, Dewangga pun terbiasa menggunakan kaki kiri. Maka dari itu sampai saat ini ia adalah pemain yang dominan kaki kiri.
Pemain berusia 20 tahun tersebut kemudian mengatakan bahwa dirinya sempat bermain di posisi sayap. Hal itu dilakukannya ketika masih kecil.
Namun, setelah SMA dan bergabung dengan PPLP Diklat Jawa Tengah, posisinya berubah menjadi bek kiri. Tak berhenti di situ, ia juga dicoba untuk bermain sebagai stopper oleh Fakhri Husaini di timnas U-19.
Baca Juga: Profil Sani Rizki, Menanti 2 Tahun hingga Dipanggil Timnas Indonesia
Bermain di posisi tersebut, Dewangga pun bisa tampil impresif. Nyatanya ia berhasil mendapatkan kesempatan di timnas Indonesia senior.
Tidak hanya itu, Dewangga juga mendapatkan banyak kepercayaan dari juru latih Korea Selatan tersebut di ajang Piala AFF 2020.
Baca Juga: 10 Pelatih yang Jadi Korban Keganasan Liga 1 2021, Terkini Angelo Alessio