Bolatimes.com - Haruna Soemitro tengah jadi perbincangan hangat netizen gara-gara komentar kontroversialnya terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Terlepas dari kejadian tersebut, pria yang kini menjabat sebagai Exco PSSI itu juga sempat bikin geger di Liga 1 2017.
Pada April 2017, Haruna Soemitro yang masih mengemban tugas sebagai manajer Madura United sukses mendaratkan pemain berstatus marquee player, Peter Odemwingie. Peter tercatat pernah bermain untuk West Brom, Stoke City, hingga Lille.
Kedatangan Peter Odemwingie bersamaan dengan kehadiran marquee player lainnya seperti Michael Essien, Carlton Cole, hingga Mohamed Sissoko di Liga 1 2017.
Baca Juga: Resmi, 27 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil untuk Hadapi Timor Leste
“Saya senang dengan bergabungnya Odemwingie dan mengapresiasi langkah Torabika yang resmi menjadi sponsor,” beber Haruna saat itu.
Madura United sendiri memboyong Peter Odemwingie yang saat itu berstatus tanpa klub. Sebelumnya, pada Januari 2017 kontraknya bersama Rotherham United berakhir.
Peter Odemwingie menerima pinangan Madura United. Karier eks penggawa Timnas Negeri bersama tim Laskar Sapeh Kerrab sangat sensasional dengan mencatatkan 15 gol dari 22 pertandingan.
Baca Juga: Ingin Samai Henry, Duit Alex Song Malah Lenyap Hanya untuk Beli Bensin
Namun perjalanan karier Peter Odemwingie berakhir tak baik. Ia memutuskan angkat kaki dari kompetisi Tanah Air setelah mendapat tekel horor dari Indra Kahfi saat laga Madura United vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (8/11/2017).
Setelah pertandingan usai, Peter Odemwingie memutuskan untuk berhenti bermain lantaran tak mau ambil risiko akibat permainan keras lawan. Selain itu, ia merasa tak mendapat perlindungan dari wasit yang saat itu hanya memberi kartu kuning kepada Indra Kahfi.
Januari 2018, Peter Odemwingie mengumumkan untuk berhenti sementara dari sepak bola. Di bulan yang sama ia kemudian membuat surat somasi kepada Madura United perihal kontraknya.
Baca Juga: Bidik Posisi Puncak, Persib Bandung Klaim Kantongi Kelemahan Borneo FC
Kala itu, Odemwingie merasa pihak Madura United lalai membayar uang muka terkait kontraknya. Ia pun menuntut denda penalti kepada Madura United. Hal ini pun mendapat respons dari Haruna dengan menyebut Odemwingie tidak profesional.
Namun akhirnya permasalahan ini berakhir dengan damai meski Haruna mengungkap pihak klub telah menunjuk pengacara dan akan melaporkan hal itu ke FIFA.
Peter Odemwingie akhirnya memutuskan untuk pensiun dan Madura United sebagai klub terakhirnya di sepak bola. Setelah pensiun dari sepak bola, Odemwingie sempat ingin fokus bermain golf, salah satu hobinya.
Baca Juga: Profil Kuala Lumpur FC, Calon Lawan PSM Makassar di Grup H Piala AFC 2022
(Suara.com/Galih Prasetyo)