Bolatimes.com - PSSI akhirnya buka suara soal kritikan pedas terhadap program naturalisasi yang dilontarkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco), Haruna Soemitro. Sebagaimana diketahui, Haruna jadi salah satu pihak yang tak setuju.
Seperti diketahui ,PSSI saat ini sedang memproses naturalisasi empat pemain Eropa agar bisa membela Timnas Indonesia. Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Nah, Haruna dalam hal ini menyebut program naturalisasi bukanlah jaminan memberikan prestasi untuk Timnas Indonesia. Apalagi, bisa mengancam produk lokal.
Baca Juga: Beda, Jagoan Shin Tae-yong dan Evan Dimas untuk Pemain Terbaik FIFA 2021
Berkaca ke belakang, dari zaman Christian Gonzales sampai sekarang belum ada prestasi yang diberikan oleh pemain naturalisas tersebut. Ia juga membanding kualitas lokal dengan empat calon pemain naturalisasi yang tengah diproses tak jauh berbeda.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebut program naturalisasi saat ini berbeda dengan zaman sebelumnya. Saat ini PSSI hanya memproses mereka yang punya darah keturunan Indonesia.
"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Christian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Beto Gonzalves dan lain-lain. Sekarang murni yang memiliki darah Indonesia," kata Yunus Nusi dalam rilis PSSI.
Baca Juga: Bikin Rusuh, 6 Pemain Liga Inggris yang Pernah Kena Denda Terbesar
Selain itu, empat calon pemain naturalisasi tersebut adalah permintaan langsung Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia. Oleh karena itu, PSSI memberikan dukungan demi mendapatkan prestasi.
"Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong)," ungkap mantan Ketua Asprov Kalimantan Timur itu.
Adapun dalam progam ke depan, Shin Tae-yong memang membutuhkan beberapa pemain untuk menutup kelemahan di beberapa posisi, salah satunya striker. Nah, kelemahan itu akan ditambal salah satunya dengan program naturalisasi.
Baca Juga: Andai Erling Haaland ke Real Madrid, Karim Benzema Siap Angkat Kaki