3 Alasan Timnas Indonesia Batal Gelar Laga Internasional FIFA Match Day

Ada beberapa alasan yang membuat FIFA Match Day Timnas Indonesia bulan ini bisa batal

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 16 Januari 2022 | 19:39 WIB
Potret pemain Timnas Indonesia saat melawan Laos di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Potret pemain Timnas Indonesia saat melawan Laos di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia berpeluang besar untuk gagal menyelenggarakan pertandingan internasional FIFA Matchday pada akhir bulan ini.

Sebab, ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh PSSI dalam menyelenggarakan pertandingan internasional FIFA Mathcday untuk timnas Indonesia.

Sebelumnya, timnas Bangladesh yang akan menjadi lawan timnas Indonesia memilih untuk membatalkan pertandingan tersebut.

Baca Juga: Best 11 Pemain Liga 2 2021 Versi APPI, Rans Cilegon FC Sumbang Dua Nama

Sebab, Bangladesh keberatan dengan regulasi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang mewajibkan karantina mandiri bagi warga negara asing pendatang.

Selain itu, timnas Bangladesh juga belum bisa memenuhi persyaratan vaksinasi minimal dua kali untuk para pemainnya.

Karena alasan itu, Bangladesh kemudian menarik diri. PSSI sampai saat ini juga masih kesulitan untuk mencari lawan penggantinya.

Baca Juga: Malaysia Incar Pelatih Korea Tiru Timnas Indonesia, Kim Pan-gon Disorot

Selain itu, masih ada beberapa kendala lainnya yang membuat laga FIFA Matchday timnas Indonesia batal digelar.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang berpotensi membuat timnas Indonesia batal menyelenggarakan laga FIFA Matchday.

1. Sulit Mencari Lawan

Baca Juga: Pakai Outfit Hitam, Istri Bos Rans Cilegon FC Justru Dikritik Netizen

Timnas Indonesia saat ini masih kesulitan untuk mencari lawan tanding pada pertandingan internasional FIFA Matchday.

Iwan Bule menjelaskan, kendala utama yang saat ini dihadapi PSSI untuk mencari lawan tanding ialah minimnya pilihan yang tersedia.

Sebetulnya, PSSI sudah memiliki daftar calon lawan yang bisa diundang timnas Indonesia untuk beruji coba di FIFA Matchday.

Baca Juga: Juventus Terseok-seok di Serie A, Nama Cristiano Ronaldo Disinggung

“Kalau daftar calon lawan timnas Indonesia sebenarnya sudah ada. Namun, karena situasi, kami belum bisa menyampaikannya,” ujar Iwan Bule.

2. Krisis Varian Omicron

Selain kesulitan mencari lawan tanding, merebaknya virus corona varian omicron juga menjadi kendala tersendiri bagi PSSI.

Sebab, varian ini menjadi salah satu yang paling dikhawatirkan oleh berbagai negara di dunia karena penularannya yang cepat.

“Sampai sekarang masih belum ada keputusan untuk tim penggantinya. Sebab, situasinya berubah karena Omicron,” kata Iwan Bule.

“Kalau nanti situasinya sudah berubah menjadi lebih baik, kami akan melakukan komunikasi kembali,” ia melanjutkan.

3. Penerbangan Internasional Bali Ditutup

Rencana PSSI untuk menggelar pertandingan internasional FIFA Matchday di Bali terganjal sejumlah persoalan.

Sebetulnya, rencana ini sudah sesuai dengan gelaran Liga 1 2021-2022 seri keempat yang dipusatkan di Pulau Dewata.

Jadi, pemain tak butuh waktu lama untuk memenuhi panggilan pemusatan latihan timnas Indonesia karena sudah berada di lokasi yang berdekatan.

Akan tetap, masalahnya adalah penerbangan internasional ke Bali sampai saat ini masih ditutup. Ketua Umum PSSI menyebut hal ini sebagai kendala utama untuk mendatangkan tim lawan.

“Pengganti Bangladesh sebagai lawan timnas Indonesia salah satunya adalah Brunei Darussalam,” kata Iwan Bule.

“Namun, Brunei dan negara lainnya juga pasti berpikir untuk datang ke Indonesia. Sementara ini, penerbangan internasional ke Bali juga masih ditutup,” ia melanjutkan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak