Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan melakoni dua laga uji coba pada FIFA Matchday pada akhir Januari 2022. Pasukan Shin Tae-yong dijadwalkan melawan Brunei Darussalam dan Bangladesh.
Pertandingan sendiri rencananya bakal digulirkan di Bali, namun hingga saat ini PSSI belum mengumumkan tanggal pasti dari kedua pertandingan tersebut.
Secara rangking FIFA, Indonesia unggul cukup jauh dari calon lawan-lawannya. Brunei ada di urutan 188, sedangkan Bangladesh ke-186.
Baca Juga: 5 Liga yang Cocok untuk Pratama Arhan, Termasuk Rekomendasi Shin Tae-yong
Sebetulnya strategi pemilihan lawan ini cukup tepat jika Indonesia mengincar kemenangan untuk mendongkrak posisi di rangking FIFA. Lantas, bagaimana profil Bangladesh sebagai calon lawan Timnas Indonesia? Berikut ulasannya.
Profil Timnas Bangladesh
Tim nasional Bangladesh memulai debutnya di laga internasional pada 1973, namun mereka bukan termasuk sebagai salah satu tim kuat di Asia.
Baca Juga: Media Inggris Sebut Elkan Baggott sebagai Pemain Muda Menjanjikan
Meski begitu, Bangladesh bisa dibilang sebagai salah satu tim terbaik di Asia Selatan--bersama India. Mereka adalah salah satu dari dua negara di Asia Selatan yang pernah lolos ke putaran final Piala Asia yaitu pada 1980.
Prestasi terbaik yang diraih timnas Bangladesh adalah menjadi kampiun dari kejuaraan antar negara di Asia Selatan, SAFF Championship, pada 2003 silam.
Adapun, Bangladesh sudah pernah bertemu dengan Timnas Indonesia sebanyak 6 kali. Dari jumlah itu, Bangladesh menelan 4 kali kekalahan, dan masing-masing sekali imbang dan menang.
Baca Juga: Bagi Ronaldo, Bercinta dengan Georgina Lebih Indah daripada Gol Terbaik
Saat ini Bangladesh dilatih oleh sosok asal Portugal, Mario Lemos, yang masih berusia 35 tahun. Dia sudah mengenal sepak bola Bangladesh karena sebelumnya menukangi klub asal negara itu, Dhaka Abahani.
Lemos juga ternyata memiliki pengalaman melatih di Asia Tenggara, tepatnya menjadi pelatih dari tim asal Malaysia, Negeri Sembilan FA. Selama satu tahun di sana, dia cuma meraih 6 kemenangan, 2 kali imbang, dan 11 kekalahan.
Menilik pertandingan terakhir yang dilakoni Bangladesh, mereka memanggil semua pemain yang berlaga di liga domestik.
Baca Juga: Persebaya Hajar Bali United, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022
Meski begitu, kapten tim Bangladesh, Jamal Harris Bhuyan, merupakan pemain yang patut diwaspadai. Lahir di Denmark, pemain berusia 31 tahun tersebut sempat mencicipi bermain di Eropa.
Berposisi sebagai bek, Jamal Harris Bhuyan, memiliki 59 caps bersama Bangladesh dengan koleksi 1 gol. Ada pula Mahbubur Rahman Sufil yang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak buat Bangladesh di skuad teraktual dengan 5 gol.