5 Alasan Indonesia Bisa Balik Menang dan Juara Piala AFF 2020

Berikut alasan Indonesia bisa menang besar atas Thailand dan juara Piala AFF 2020.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 31 Desember 2021 | 15:15 WIB
Aksi Asnawi Mangkualam saat laga Indonesia vs Thailand di final Piala AFF 2020. (Dok. AFF)

Aksi Asnawi Mangkualam saat laga Indonesia vs Thailand di final Piala AFF 2020. (Dok. AFF)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia bertekad untuk bisa menang di leg kedua final Piala AFF. Berikut 5 alasan mengapa skuat Garuda bisa comeback dari kekalahan 0-4 di laga perdana.

Pada final leg pertama Piala AFF, Timnas Thailand begitu superior dengan menggasak Timnas Indonesia. Selain margin skor yang besar, mereka juga nyaris mengurung pertahanan Evan Dimas dan kolega.

Namun, pelatih Shin Tae-yong dalam pernyataanya sebelum leg kedua bergulir bertekad untuk bangkit. Dan ada sejumlah alasan yang cukup logis supaya Timnas Indonesia bisa balik menang.

Baca Juga: Pria Banting TV usai Timnas Indonesia Dibungkam Thailand, Aksinya Viral

1. Belum Menyerah, Timnas Indonesia Bertekad Menang

Tak mudah untuk menang dengan margin skor 5-0. Namun, dalam beberapa kesempatan, baik pelatih dan pemain Timnas Indonesia, sepakat untuk tak menyerah.

Shin sendiri dalam konferensi pers selepas final leg pertama bilang bahwa dia percaya anak asuhnya bakalan bangkit.

Baca Juga: Viral Video Gading Marten Jalan Bareng Gisella Anastasia, Netizen Riuh

''Memang kalau melihat pertandingan final leg pertama, terlihat tidak mungkin, tetapi bola itu bundar. Jika kita bekerja keras hingga akhir, kita akan mendapatkan hasil yang baik,” kata Shin.

Aksi Witan Sulaeman saat pertandingan Indonesia vs Thailand di final Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)
Aksi Witan Sulaeman saat pertandingan Indonesia vs Thailand di final Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

2. Shin Evaluasi Pemain

Selepas laga kontra Thailand, Shin segera melakukan evaluasi. Beberapa titik yang dianggap jadi biang keladi kekalahan dibenahi agar di leg kedua, awak Merah Putih tak lagi melakukan kesalahan yang sama.

Baca Juga: Mengenal Rifal Lastori, Pemain Spesialis Promosi Liga 1

Ini juga akan menarik. Sebab, Piala AFF, Shin selalu bergonta ganti pakem dan pemain. Apakah di leg kedua akan kembali mengubah pola permainan? Ini yang patut ditunggu.

3. Skuad Lengkap

Timnas Indonesia dipastikan akan bermain dengan kekuatan penuh. Pos bek kiri yang sempat ditinggal Pratama Arhan karena akumulasi kartu kuning, akan kembali dihuni oleh penggawa PSIS Semarang itu.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Thailand Didiskualifikasi dari Piala AFF karena Doping?

Saat di final leg pertama, Thailand kerap membombardir pos kiri Timnas Indonesia. Jadi, dengan adanya Arhan, besar kemungkinan lubang itu akan ditutupi.

4. Timnas Indonesia Punya Mental Bangkit

Skor 0-4 memang sulit untuk dikejar. Namun, Timnas Indonesia punya pengalaman soal ketertinggalan skor.

Saat jumpa Malaysia di babak fase grup, Evan Dimas dan kolega terlebih dulu tertinggal satu gol. Setelahnya, mereka menuntaskan laga dengan skor 4-1.

Saat semifinal juga demikian. Sempat tertinggal 1-2, gol penyeimbang dari Pratama Arhan dan gol telat Egy Maulana Vikri sukses membawa Garuda menang.

5. Punya Skill Individu Mumpuni

Secara permainan, Timnas Indonesia kalah dari Thailand. Hanya, kalau soal skill individu, tak salah bila diadu.

Ambil contoh, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Irfan Jaya, Ricky Kambuaya, dan Ezra Walian. Jika seluruh kualitas individu Timnas Indonesia dikombinasikan dengan taktik yang tepat, hasil positif tentu bisa didapatkan.

Lebih dari itu, Timnas Indonesia juga punya etos kerja keras yang baik sehingga setiap pemain. Yang pasti mereka akan berjuang sampai titik darah penghabisan pada leg II.

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak